“Serangan teroris Barcelona adalah sebuah bentuk aksi genosida terhadap umat manusia.”
Demikian pernyataan Imam Muhammad Sadi, ketua masyarakat muslim Malta, ketika menyikapi aksi serangan teroris Barcelona melalui sebuah catatan media, seperti dilansir oleh The Independent.
“Kelompok teroris ISIS adalah musuh Islam dan kaum Muslimin,” lanjut Sadi dalam catatannya.
Atas nama masyarakat muslim Malta, Muhammad Sadi menyatakan bahwa serangan teroris Barcelona yang telah menelan korban 34 orang tewas dan tidak sedikit korban terluka itu sebagai sebuah tindak kriminal.
Para korban serangan teroris tersebut berasal dari tiga puluh empat negara dunia, termasuk negara-negara Islam. Tentu, realita ini telah merubah substansi serangan teroris tersebut menjadi aksi genosida terhadap umat manusia.
Berbeda dengan klaim ISIS yang menyatakan sedang membela Islam dan Muslimin. Kelompok teroris ini sedang memujul telak Islam dan para pemeluknya.
“ISIS telah merampok Islam dan merubahnya menjadi agama kebencian, penumpahan darah, buas, dan perusakan,” tandas Muhammad Sadi.
ISIS sedang mendorong nonmuslim untuk menakuti dan memusuhi Islam serta seluruh pengikutnya. Mereka telah membuat Muslimin dunia menderita dan diperlakukan secara tidak adil.
Tindakan-tindakan kejahatan ISIS di Iraq dan Suriah menunjukkan bahwa korban utama aksi terorisme mereka adalah kaum Muslimin. Hal ini membuktikan bahwa ISIS adalah musuh Islam dan Muslimin.
(The-Independent/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email