Pemimpin umat Yahudi Barcelona, Spanyol, rabi Meir Bar-Hen mendesak umatnya segera pindah ke Israel setelah terjadi teror yang menewaskan 15 orang dan melukai lebih dari 100 orang pada Kamis malam, 17 Agustus 2017.
"Saya mengatakan kepada umat saya: Jangan berpikir kita di sini untuk kebaikan, dan saya mendukung mereka untuk membeli rumah di Israel," kata rabi Bar-Hen kepada kantor berita JTA, dan dikutip Metro.co.uk, Minggu, 20 Agustus 2017.
Menurut Bar-Hen teror mematikan di kawasan wisata Las Ramblas dan di daerah lainnya di Cambrils menunjukkan Eropa telah kalah.
Ia juga mengingatkan umatnya untuk tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan Yahudi Aljazair dan Yahudi Venezuela.
"Tempat ini sudah hilang. Jangan ulangi kesalahan Yahudi Aljazair, Yahudi Venezuela. Lebih awal keluar lebih baik daripada terlambat. Eropa sudah kalah," ujar Bar-Hen.
Seruan rabi Ber-hen tak sepenuhnya mendapat dukungan dari komunitas Yahudi di Barcelona.
Federasi Komunitas Yahudi Spanyol mengatakan pihaknya percaya pada pasukan keamanan untuk memberikan rasa aman kepada warganya.
"Yahudi di Spanyol percaya pada Pasukan Keamanan Negara yang bekerja setiap hari untuk mencegah orang-orang radikal fanatik dan milisi Islam dari menabur benih rusuh dan rasa sakit di kota-kota tempat tinggal kami," ujar Federasi Yahudi Spanyol itu dlam pernyataannya, Kamis lalu.
Belum diketahui berapa banyak Yahudi Spanyol mendukung seruan rabi keluar dari Spanyol setelah teror Barcelona.
(JTA/Metro/Tempo/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email