Memanfaatkan Peristiwa Ghadir Khum dan Asyura’ Untuk Kemunculan Imam Zaman afs

Pada dasarnya Asyura’ adalah peristiwa yang mengajarkan arti pengorbanan dalam menjaga tujuan yang disampaikan dalam peristiwa Ghadir Khum.

Shabestan News Agency, dalam sebuah seminar yang bertajuk “dari Ghadir hingga Arba’in” Hujjatul Islam Mahdi Syari’ati menjelaskan bahwa selain pengutusan Rasulullah saww yang menjadi faktor utama dalam membangun pemerintahan dan peradaban Islam, terdapat beberapa peristiwa sejarah lainnya yang turut berperan di jalan Islam dan Qur’an.

Ia menambahkan, di antara peristiwa sejarah ini ialah perisitwa Ghadir Khum yang termasuk berperan di jalan Rasulullah saww dalam mengatur dunia dan juga umat manusia, dimana pesan yang disampaikan dalam Ghadir Khum ialah tentang kepemimpinan dan mengatur umat manusia berada di tangan manusia yang paling saleh, dalam keyakinan Syi’ah manusia tersebut ialah Imam, inilah pesan utama yang disampaikan dalam peristiwa Ghadir Khum.

Selain itu terdapat juga peristiwa Asyura yang menjaga kelangsungan ajaran Islam yang murni, pada dasarnya Asyura’ adalah peristiwa yang mengajarkan arti pengorbanan dalam menjaga tujuan yang disampaikan dalam peristiwa Ghadir Khum, yakni Imam Husain as dan Asyura’ terjadi untuk mencegah penyimpangan kepemimpinan sebagaimana yang ada dalam peristiwa Ghadir Khum, jelas Hujjatul Islam Syari’ati.

Peristiwa lainnya yang berperan dalam menjaga agama Islam setelah pengutusan Rasulullah saww ialah pembahasan Mahdawiyat dan Intizhar Imam Zaman afs, dimana Mahdawiyat akan terbentuk dengan bersandar pada peristiwa Ghadir Khum, Asyura’ dan Arba’in Imam Husain as, demikian jelas Hujjatul Islam Syari’ati.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)