Sekarang ini banyak kita lihat orang-orang yang memasuki sebuah arena kehidupan, dan menamakan dirinya sebagai mukmin, namun mereka tidak mampu bertahan cobaan yang dirasakan seorang mukmin, karenanya ia merasa kalah dengan dirinya sehingga membuat acuh terhadap orang lain.
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Ali Ridha Panahian dalam channel Telegramnya menyinggung tentang pembahasan faktor utama yang menyebabkan penundaan kemunculan Imam Zaman afs.
Ia menyebut, dimana kita akan tumbuh? Dimana kita akan menjadi manusia? Sangat disayangkan sekali jika kita tidak meraih puncak spiritual?! Dalam merealisasikan semua ini kita harus bersatu. Akan tetapi dimana persatuan ini? Di dalam masyarakat seperti apa kita akan tumbuh? Bersama masyarakat yang menyatakan wilayahnya kepada Imam Zaman afs adalah paling baiknya tempat yang membuat kita berkembang.
Dalam hal ini silaturahmi sangatlah penting, yakni menjalin hubungan dengan orang-orang yang kalian harus menjalin hubungan dengannya, dan tidak menjalin hubungan dengan orang-orang yang kalian sendiri memilihnya yang dapat memudahkan urusan kalian.
Imam baqir as pernah berkata “kesabaran yang aku berikan kepada budak-budak dan keluargaku lebih pahit dari pada empedu, karena manusia di tengah kesabarannya akan mencapai maqam orang yang berpuasa, ibadah di malam hari dan derajat seorang yang mati syahid di dalam barisan Rasulullah saww.”
Sekarang ini banyak kita lihat orang-orang yang memasuki sebuah arena kehidupan, dan menamakan dirinya sebagai mukmin, namun mereka tidak mampu bertahan cobaan yang dirasakan seorang mukmin, karenanya ia merasa kalah dengan dirinya sehingga membuat acuh terhadap orang lain.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email