Saat ini di beberapa masyarakat sebagai ganti dari “penjelasan permasalahan” mereka membaisakan “pembenaran masalah”, dimana mereka membenarkan kesalahan yang dilakukan. Jalan untuk mencapai kebenaran adalah Al-Qur’an dan Itrah nabi saww.
Shabestan News Agency, dilansir dari humas Masjid Jamkaran, Hujjatul Islam Muhammad Mahdi Mandegari dalam sebuah ceramahnya menjelaskan bahwa syarat pertama dalam menerima hidayah ialah keinginan, dan kita semua adalah orang-orang yang mencari dan menyukai hidayah, dimana setiap kali kita shalat kita meminta kepada Allah swt agar diberikan petunjuk kepada jalan yang lurus.
Namun keinginan ini adalah perbuatan dari dalam yang selama manusia dari dalam hatinya tidak menginginkannya maka ia tidak akan memperolehnya.
Jika kita ingin mendapatkan hidayah maka Allah swt sudah menyediakannya dengan menurunkan kitab suci Al-Qur’an, sebagaimana dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa kitab ini adalah hidayah untuk orang-orang mukmin. Pada hakikatnya kita memiliki dua Imam Zaman, satu Imam Zaman yang dalam keadaan gaib dan satunya adalah Al-Qur’an karim yang ada di tengah kita.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Mandegari menuturkan, saat ini di beberapa masyarakat sebagai ganti dari “penjelasan permasalahan” mereka membaisakan “pembenaran masalah”, dimana mereka membenarkan kesalahan yang dilakukan. Jalan untuk mencapai kebenaran adalah Al-Qur’an dan Itrah nabi saww, barang siapa yang ingin berada dalam barisan Imam Zaman afs setiap harinya ia harus selalu meluangkan waktu untuk kedua Imam ini yaitu Al-Qur’an dan Imam Zaman afs.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email