Perdana Menteri India dalam acara peringatan hari kemerdekaan negara ini ke-70 meminta masyarakat India agar mengakhiri kekerasan terhadap minoritas agama, termasuk umat muslim, Selasa (15/8).
Menurut laporan IQNA yang dilansir dari Reuters, Narendra Modi, Perdana Menteri India dalam acara ini dengan mengisyaratkan sejumlah kekerasan terhadap minoritas agama dan umat muslim mengungkapkan, kami tidak mentolerir kekerasan dan fanatisme atas nama agama.
Modi yang tersohor respek cepat terhadap sejumlah masalah di India, baru-baru ini dalam sebuah pidato mengecam pembunuhan berturut-turut umat muslim oleh umat ekstrem India dikarenakan membela sapi yang suci bagi penganut Hindu dan mengatakan, di negara ini tidak ada orang yang berhak untuk menafsirkan undang-undang sesuai dengan pandangannya dan kekerasan tidak akan dapat menyelesaikan masalah.
Sapi adalah hewan yang dikultuskan para penganut Hindu dan pembunuhan serta penjualan dagingnya di sejumlah propinsi India dilarang.
Setelah kemenangan partai pengusa Bharatiya Janata Partyatau disingkatBJP dalam pemilu di majlis propinsi Uttar Pradesh India, serangan umat ekstrem Hindu ke umat muslim semakin meningkat.
Sekitar 200 juta orang dari populasi satu miliar 250 juta orang adalah kaum muslim.
(Reuters/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email