Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap praktik penyebaran ujaran kebencian sindikat Saracen. Mirisnya, para tersangka yang terlibat memasang tarif fantastis untuk ujaran kebencian yang dipesan.
Ujaran kebencian diramu sedemikian rupa. Bahkan, para tersangka tidak peduli bila kebencian yang mereka unggah di media sosial itu berbalut SARA.
Analis Kebijakan Madya bidang Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono, mengatakan bahwa Saracen ini memang sudah sejak lama diperhatikan oleh pihak kepolisian.
"Ini sudah kita mencoba melakukan mapping berbagai konten di medsos setahun terakhir. Setelah kita lihat setahun terakhir, kita mengerucut ke enam bulan terakhir, dan satu bulan terakhir," ucap dia.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Kapolri Tito Karnavian untuk mengusut tuntas sindikat Saracen. Sindikat ini diduga menyebarkan ujaran kebencian di media sosial.
Jokowi mengungkapkan, tidak sekadar mengusut sindikatnya, dirinya juga meminta Kapolri menelusuri siapa saja yang menggunakan jasa sindikat Saracen ini untuk kepentingannya.
"Saya sudah perintahkan kepada Kapolri diusut tuntas. Bukan hanya Saracen-nya saja, tetapi siapa yang pesen. Siapa yang bayar, harus diusut tuntas," ujar dia di Silang Monas, Jakarta, Minggu, 27 Agustus 2017.
Ada beberapa fakta terang di balik operasi hitam Saracen. Termasuk latar mereka yang tergabung dan ikut di dalam grup penebar kebencian tersebut. Berikut cirpstory dari @joxyn jogja!
Serangan Balik Bos Besar Pabrik Hoax Saracen pic.twitter.com/vJJwGHLkcI
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
1. Bos besar pabrik hoax Saracen sudah perintahkan antek2nya lakukan serangan balik untuk menutupi kebusukannya.
2. Kotak pandora pabrik Hoax sdh terbuka.
Nama2 operator lapangannya sudah tersebar, shg bingung mau sembunyi https://t.co/RS0lxinjxl
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
3. Jurus berkelit dirancang.
Ketika jadi tertuduh, jusru balik nuduh orang
Bahkan makin galak sebar hoax
4. Lihat aja kelakuan Eggi Sudjana.
Lebih galak dari Polisi, bahkan nggak mau dipanggil polisi@triwul82 @orw7 https://t.co/YywZ5vzBub
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
5. Eggy hanya centeng yg takut diperiksa krn khawatir makin ketahuan siapa tuannya.
Berita terakhir justru Eggy kabur nyusul Rizieq ke Saudi
6. Bos besar semakin menggigil ketika tahu @jokowi perintahkan Kapolri usut tuntas pabrik Hoax.
@prabowo @Gerindra @PartaiSocmed @sewordcom
7. Komplotan Saracen dan tuannya sedang gencar merancang serangan balik dengan menyebarkan hoax lagi@prabowo @Gerindra @Partai_Gerindra
8. Utk nutupin bau busuk pabrik hoax SARA, bos besar perintahkan antek2nya nyebar hoax kalau di balik Saracen itu @jokowi
9. Lha piye toh? Bodoh kok dipelihara sampai lebaran kuda
10. Mereka pake jaringan hoax lewat akun @plato_id yg aslinya Ongen atau Yulianus Paonganan
@PartaiSocmed @habibthink @TolakBigotRI
11. Akun @plato_id atau Ongen atau Yulianus Paonganan menulis Sunny Tanuwidjaja yg biayain Saracen atas persetujuan Jokowi
12. Masih ingat Yulianus Paonganan (ongen) yg terisak isak minta ampun ke Polisi stlh ditangkap sebarkan Hoax ttg Jokowi?
13. Berita palsu itu oleh antek2 bos besar dibuat jd berita dimuat di website gak jelas, supaya bisa disebar kemana2https://t.co/7tSjSmdQHz
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
14. Blm puas juga, mereka bayar media online utk muat berita gak jelas dari website gak jelas biar kesannya kredibelhttps://t.co/DOt4GynDE3
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
15. Padahal paling modal duit satu juta sudah bisa pesan berita online utk tayang.
Website abal2 bisa dibuat setiap saat
16. Tapi ya namanya hoax pasti kalah dengan kebenaran
17. Sri Rahayu tersangka Saracen sudah ngomong jelas di TV klo awalnya dia diajak ke rumah Kivlan Zein @ZAEffendy https://t.co/pMEoro1e4P
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
18. Masih inget Kivlan Zein yg dulu pernah dibahas diduga sbg aktor makar? @Herrreza @Rio_Ramabaskara @fariz1234 https://t.co/u8fhJVjraW
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
19. Jasriadi ketua Saracen juga sudah blak-blakan ngaku pendukung @prabowo dan membuat Saracen utk dukung Prabowo https://t.co/JVC2dwaFbz
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
20. Jasriadi mengaku Saracen dibentuk th 2015 saat diadakan silaturahmi akbar di sebuah masjid di Jakarta Utara soal memilih pemimpin
21. Masih ingat kan, siapa yg pake strategi politisasi masjid di Pilkada Jakarta kemarin? @Yettidewi @nongandah https://t.co/6tuKikznei
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
21. Masih ingat kan, siapa yg pake strategi politisasi masjid di Pilkada Jakarta kemarin? @Yettidewi @nongandah https://t.co/6tuKikznei
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
22. Nah...
Operator lapangan Saracen sudah pada ngaku bahwa patronnya itu ke jaringan @prabowo
@Gerindra @Partai_Gerindra
23. Lha kok ya masih mau membodoh-bodohin orang lain dan nyebar hoax bahwa di balik Saracen itu adalah @jokowi
24. Apalagi di Majalah Tempo 28 Agustus sudah dipaparkan dengan jelas@korantempo @tempodotco
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
25. Grup Facebook Saracen terhubung dgn grup FB “Suara Pribumi Selamatkan NKRI” dan grup FB “Barisan Rakyat Pendukung Prabowo”
26. Grup FB Saracen juga terhubung dengan grup FB “Prabowo Harapan Terakhir Rakyat Indonesia” dan grup FB “Alumni Aksi Bela Islam 411 & 212”
27. Grup Facebook Saracen juga terhubung dengan grup FB “Tolak dan Tangkap Ahok” dan grup FB “Jokowi President Jago Ngutang”
@SaveIDN
28. Dari mana logikanya Saracen didukung Jokowi ?
Kecuali info @plato_id atau Ongen itu hoax juga utk pembelaan bos2 besar Saracen?
@orw7
29. Eggi Sudjana sudah jelas kok sebagai tim sukses @prabowo @Gerindra pas pilpres 2014 https://t.co/gxSmxQ576S
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
30. Jasriadi sudah mengaku nama Eggi Sudjana diusulkan masuk Saracen sama Rizal Kobar @prabowo @Gerindra https://t.co/tfFTQTaFEw
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
31. Msh ingat Rizal Kobar yg ditangkap 2 Desember 2016 dan sdh divonis terbukti bersalah posting ujaran kebencian? https://t.co/jwQywNrObp
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
32. Bulan Maret lalu yg namanya Ropi Yatsman koordinator grup Saracen juga pernah ditangkap polisi
33. Ropi Yatsman ditangkap krn sebar isu SARA ujaran kebencian, menghina Presiden, dan divonis bersalah bulan Juli https://t.co/arumpoFdnv
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
34. Trus ada Faizal Tonong yg bulan Juli juga ditangkap polisi karena nyebar hoax soal SARA dan isu PKI https://t.co/0K4AhFkqRP
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
35. Makin jelas kelihatan isu SARA, isu PKI, hoax penghasut kebencian diproduksi secara sengaja dan besar-besaran oleh jaringan Saracen
36. Waspada juga jaringan @PDemokrat yg ikut numpang dengan menyebar hoax utk buang badan
37. @andiarief_ senada dengan Ongen @plato_id yg mengatakan Saracen dibiayai Cyrus Network konsultan Ahok https://t.co/ldksOYv74c
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
38. Kok bisa sama ya @andiarief_ dan Ongen @plato_id di waktu barengan, koordinasi rapi banget satu jaringan hoax Saracen dgn Obor Rakyat
Andi Arief Minta Tabloid Obor Rakyat Dicetak Ulanghttps://t.co/0HaKZaAbHs
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
39. Andi Arief gak rela bossnya dan putra mahkota mulai dekat dgn @jokowi
Tujuan politiknya adalah hancurkan Jokowi
@ranabaja @isari68
40. Jadi nama yg muncul dari pengakuan operator Saracen yg sudah tertangkap ya mereka-mereka lagi yg udah bikin kisruh NKRI
@PakarLogika
41. Mereka berulah sejak jaman Obor rakyat saat Pilpres 2014 sampai dengan gerakan tumbangkan Ahok dgn isu SARA pada Pilkada Jakarta 2017
42. Kivlan Zein, Rizal Kobar, Eggi Sudjana, adlh nama2 aktor yg menjadikan isu SARA utk barang jualan
@TolakBigotRI @ChajanJr @MurtadhaOne
43. Kok gak pada tobat ya? Mungkin karena mereka masih mau goreng isu SARA sampai Pemilu 2019 utk beri jalan tuannya maju lagi
44. Hanya orang-orang yg mabuk jamur telethong yg mau ketipu dan percaya dengan serangan balik bos besar pabrik hoax jaringan Saracen
Matur nuwun sederek sedoyo masyarakat twitterlandRasa pahit kopi malam ini mengingatkan kami kepada nasib pahit para pendukung @prabowo
(Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Nama2 operator lapangannya sudah tersebar, shg bingung mau sembunyi https://t.co/RS0lxinjxl
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
3. Jurus berkelit dirancang.
Ketika jadi tertuduh, jusru balik nuduh orang
Bahkan makin galak sebar hoax
4. Lihat aja kelakuan Eggi Sudjana.
Lebih galak dari Polisi, bahkan nggak mau dipanggil polisi@triwul82 @orw7 https://t.co/YywZ5vzBub
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
5. Eggy hanya centeng yg takut diperiksa krn khawatir makin ketahuan siapa tuannya.
Berita terakhir justru Eggy kabur nyusul Rizieq ke Saudi
6. Bos besar semakin menggigil ketika tahu @jokowi perintahkan Kapolri usut tuntas pabrik Hoax.
@prabowo @Gerindra @PartaiSocmed @sewordcom
7. Komplotan Saracen dan tuannya sedang gencar merancang serangan balik dengan menyebarkan hoax lagi@prabowo @Gerindra @Partai_Gerindra
8. Utk nutupin bau busuk pabrik hoax SARA, bos besar perintahkan antek2nya nyebar hoax kalau di balik Saracen itu @jokowi
9. Lha piye toh? Bodoh kok dipelihara sampai lebaran kuda
10. Mereka pake jaringan hoax lewat akun @plato_id yg aslinya Ongen atau Yulianus Paonganan
@PartaiSocmed @habibthink @TolakBigotRI
11. Akun @plato_id atau Ongen atau Yulianus Paonganan menulis Sunny Tanuwidjaja yg biayain Saracen atas persetujuan Jokowi
12. Masih ingat Yulianus Paonganan (ongen) yg terisak isak minta ampun ke Polisi stlh ditangkap sebarkan Hoax ttg Jokowi?
13. Berita palsu itu oleh antek2 bos besar dibuat jd berita dimuat di website gak jelas, supaya bisa disebar kemana2https://t.co/7tSjSmdQHz
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
14. Blm puas juga, mereka bayar media online utk muat berita gak jelas dari website gak jelas biar kesannya kredibelhttps://t.co/DOt4GynDE3
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
15. Padahal paling modal duit satu juta sudah bisa pesan berita online utk tayang.
Website abal2 bisa dibuat setiap saat
16. Tapi ya namanya hoax pasti kalah dengan kebenaran
17. Sri Rahayu tersangka Saracen sudah ngomong jelas di TV klo awalnya dia diajak ke rumah Kivlan Zein @ZAEffendy https://t.co/pMEoro1e4P
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
18. Masih inget Kivlan Zein yg dulu pernah dibahas diduga sbg aktor makar? @Herrreza @Rio_Ramabaskara @fariz1234 https://t.co/u8fhJVjraW
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
19. Jasriadi ketua Saracen juga sudah blak-blakan ngaku pendukung @prabowo dan membuat Saracen utk dukung Prabowo https://t.co/JVC2dwaFbz
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
20. Jasriadi mengaku Saracen dibentuk th 2015 saat diadakan silaturahmi akbar di sebuah masjid di Jakarta Utara soal memilih pemimpin
21. Masih ingat kan, siapa yg pake strategi politisasi masjid di Pilkada Jakarta kemarin? @Yettidewi @nongandah https://t.co/6tuKikznei
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
21. Masih ingat kan, siapa yg pake strategi politisasi masjid di Pilkada Jakarta kemarin? @Yettidewi @nongandah https://t.co/6tuKikznei
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
22. Nah...
Operator lapangan Saracen sudah pada ngaku bahwa patronnya itu ke jaringan @prabowo
@Gerindra @Partai_Gerindra
23. Lha kok ya masih mau membodoh-bodohin orang lain dan nyebar hoax bahwa di balik Saracen itu adalah @jokowi
24. Apalagi di Majalah Tempo 28 Agustus sudah dipaparkan dengan jelas@korantempo @tempodotco
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
25. Grup Facebook Saracen terhubung dgn grup FB “Suara Pribumi Selamatkan NKRI” dan grup FB “Barisan Rakyat Pendukung Prabowo”
26. Grup FB Saracen juga terhubung dengan grup FB “Prabowo Harapan Terakhir Rakyat Indonesia” dan grup FB “Alumni Aksi Bela Islam 411 & 212”
27. Grup Facebook Saracen juga terhubung dengan grup FB “Tolak dan Tangkap Ahok” dan grup FB “Jokowi President Jago Ngutang”
@SaveIDN
28. Dari mana logikanya Saracen didukung Jokowi ?
Kecuali info @plato_id atau Ongen itu hoax juga utk pembelaan bos2 besar Saracen?
@orw7
29. Eggi Sudjana sudah jelas kok sebagai tim sukses @prabowo @Gerindra pas pilpres 2014 https://t.co/gxSmxQ576S
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
30. Jasriadi sudah mengaku nama Eggi Sudjana diusulkan masuk Saracen sama Rizal Kobar @prabowo @Gerindra https://t.co/tfFTQTaFEw
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
31. Msh ingat Rizal Kobar yg ditangkap 2 Desember 2016 dan sdh divonis terbukti bersalah posting ujaran kebencian? https://t.co/jwQywNrObp
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
32. Bulan Maret lalu yg namanya Ropi Yatsman koordinator grup Saracen juga pernah ditangkap polisi
33. Ropi Yatsman ditangkap krn sebar isu SARA ujaran kebencian, menghina Presiden, dan divonis bersalah bulan Juli https://t.co/arumpoFdnv
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
34. Trus ada Faizal Tonong yg bulan Juli juga ditangkap polisi karena nyebar hoax soal SARA dan isu PKI https://t.co/0K4AhFkqRP
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
35. Makin jelas kelihatan isu SARA, isu PKI, hoax penghasut kebencian diproduksi secara sengaja dan besar-besaran oleh jaringan Saracen
36. Waspada juga jaringan @PDemokrat yg ikut numpang dengan menyebar hoax utk buang badan
37. @andiarief_ senada dengan Ongen @plato_id yg mengatakan Saracen dibiayai Cyrus Network konsultan Ahok https://t.co/ldksOYv74c
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
38. Kok bisa sama ya @andiarief_ dan Ongen @plato_id di waktu barengan, koordinasi rapi banget satu jaringan hoax Saracen dgn Obor Rakyat
Andi Arief Minta Tabloid Obor Rakyat Dicetak Ulanghttps://t.co/0HaKZaAbHs
— Joxzin Jogja (@joxzin_jogja) 28 Agustus 2017
39. Andi Arief gak rela bossnya dan putra mahkota mulai dekat dgn @jokowi
Tujuan politiknya adalah hancurkan Jokowi
@ranabaja @isari68
40. Jadi nama yg muncul dari pengakuan operator Saracen yg sudah tertangkap ya mereka-mereka lagi yg udah bikin kisruh NKRI
@PakarLogika
41. Mereka berulah sejak jaman Obor rakyat saat Pilpres 2014 sampai dengan gerakan tumbangkan Ahok dgn isu SARA pada Pilkada Jakarta 2017
42. Kivlan Zein, Rizal Kobar, Eggi Sudjana, adlh nama2 aktor yg menjadikan isu SARA utk barang jualan
@TolakBigotRI @ChajanJr @MurtadhaOne
43. Kok gak pada tobat ya? Mungkin karena mereka masih mau goreng isu SARA sampai Pemilu 2019 utk beri jalan tuannya maju lagi
44. Hanya orang-orang yg mabuk jamur telethong yg mau ketipu dan percaya dengan serangan balik bos besar pabrik hoax jaringan Saracen
Matur nuwun sederek sedoyo masyarakat twitterlandRasa pahit kopi malam ini mengingatkan kami kepada nasib pahit para pendukung @prabowo
(Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email