Italia telah mengusir tiga warga muslim yang tersangka teroris. Dengan demikian, dari sejak tahun 2015 hingga saat ini, sebanyak 202 warga muslim telah diusir dari negara ini dengan tuduhan terorisme.
Seperti dilansir koran Local Italia, sehubungan dengan serangan teroris di Spanyol dan kondisi darurat keamanan di negara-negara Eropa, Kementerian Negara Italia telah mengusir dua orang warga yang berasal dari Maroko dan satu orang warga yang beradal dari Suriah.
Warga Suriah ini telah ditangkap pada tahun 2015 lalu lantaran imigrasi ilegal dan memperoleh tahanan rumah di pusat imigran yang terletak di selatan Italia.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Negara Italia, dua orang yang telah diusir tersebut menyatakan kegembiraan setelah terjadi serangan teroris di kota Stockholm dan Manchester. Sedangkan oknum ketiga telah menyatakan diri sebagai pendukung ISIS.
Dengan pengusiran baru ini, sudah 70 orang warga muslim diusir dari Italia pada tahun ini.
Pengusiran warga muslim ini merupakan siasat dan strategi utama Italia untuk mencegah aksi-aksi teroris terjadi. Aksi-aksi yang selama ini telah menjerat beberapa negara Eropa.
Setelah Spanyol diterjang serangan teroris, media-media sosial Italia memuat berita-berita bahwa negara ini mungkin saja dilanda serangan teroris. Banyak member berkeyakinan bahwa setelah Spanyol sekarang tibalah giliran Italia.
(Voice-Of-Italia/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email