Alhasil, para pengguna nomor telepon seluler Arab Saudi bisa memakai
layanan telepon suara dan video lewat aplikasi WhatsApp, Skype, dan
Viber untuk melakukan atau menerima panggilan telepon.
Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi Abdullah bin Amir as-Sawahah kemarin bilang pihaknya akan mencabut larangan VOIP (aplikasi telepon suara dan video lewat Internet) mulai Rabu pekan depan.
Alhasil, para pengguna nomor telepon seluler Arab Saudi bisa memakai layanan telepon suara dan video lewat aplikasi WhatsApp, Skype, dan Viber untuk melakukan atau menerima panggilan telepon. Selama ini yang bisa dilakukan hanya berbincang melalui pesan teks saja.
Pengumuman itu dia sampaikan melalui akun Twitternya. "Kerja sama bagus dengan para operator telekomunikasi di bawah payung "Konsumen adalah Prioritas" ini merupakan sebuah kebijakan untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan buat memenuhi harapan dan memuaskan kebutuhan mereka," kata Sawahah.
Keputusan ini merupakan kelanjutan dari langkah untuk menaikkan level keterbukaan dan kejelasan di sektor telekomunikasi.
Sawahah mengatakan upaya meningkatkan pengalaman pelanggan dan membangun sebuah masyarakat digital di Arab Saudi sejalan dengan Visi 2030 diluncurkan Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman tahun lalu.
(
Para pengguna nomor telepon seluler di Arab Saudi bisa melakukan atau
menerima panggilan suara dan video (VOIP) mulai 20 September 2017. (Foto; Arab
News)
Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi Abdullah bin Amir as-Sawahah kemarin bilang pihaknya akan mencabut larangan VOIP (aplikasi telepon suara dan video lewat Internet) mulai Rabu pekan depan.
Alhasil, para pengguna nomor telepon seluler Arab Saudi bisa memakai layanan telepon suara dan video lewat aplikasi WhatsApp, Skype, dan Viber untuk melakukan atau menerima panggilan telepon. Selama ini yang bisa dilakukan hanya berbincang melalui pesan teks saja.
Pengumuman itu dia sampaikan melalui akun Twitternya. "Kerja sama bagus dengan para operator telekomunikasi di bawah payung "Konsumen adalah Prioritas" ini merupakan sebuah kebijakan untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan buat memenuhi harapan dan memuaskan kebutuhan mereka," kata Sawahah.
Keputusan ini merupakan kelanjutan dari langkah untuk menaikkan level keterbukaan dan kejelasan di sektor telekomunikasi.
Sawahah mengatakan upaya meningkatkan pengalaman pelanggan dan membangun sebuah masyarakat digital di Arab Saudi sejalan dengan Visi 2030 diluncurkan Putera Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman tahun lalu.
(
Post a Comment
mohon gunakan email