Kemudian saat pasukan Hur ar-Riyahi kehausan dan Imam Husain as memerintahkan pasukannya untuk memberikan mereka air, dengan melihat keramahan dan tindakan Imam Husain as ini keraguan Hur semakin menjadi-jadi.
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Al Ali, utusan Rahbar dalam acara safari ziarah ke haram Hur bin Yazid ar-Riyahi, ia menjelaskan bahwa saat dimana Ubaid bin Ziyad diangkat oleh Yazid bin Muawiyah sebagai wali dan khalifah di Kufah, kebijakan yang pertama ia lakukan ialah mengutus Hur bin Yazid ar-Riyahi bersama seribu pasukan untuk menghalangi Imam Husain as memasuki kota Kufah.
Saat Hur ar-Riyahi keluar dari gerbang khalifah Kufah, ia mendengar suara dari langit yang mengabarkan tentang surga, kemudian suara itu berkata: yakni Husain as cucu Rasulullah saww telah keluar dari agama Islam sehingga dengan memerangi dan membunuhnya akan membawaku ke surga? Tidak, ini pasti salah.!
Keraguan dan kegundahan terjadi dalam hati Hur ar-Riyahi hingga tiba saat ia bertemu dengan pasukan Imam Husain as, kemudian pasukan Hur ar-Riyahi kehausan dan Imam Husain as memerintahkan pasukannya untuk memberikan mereka air, dengan melihat keramahan dan tindakan Imam Husain as ini keraguan Hur semakin menjadi-jadi.
Kemudian setelah melakukan shalat zuhur bersama Imam Husain as, Hur terlibat pembicaraan dengan Imam as, ia berkata bahwa Imam as tidak diizinkan untuk pergi ke Kufah, kemudian Imam as berkata “kalau begitu aku akan kembali ke Mekah atau Madinah” Hur berkata: kembali pun tidak diizinkan.
Singkat cerita saat Hur ar-Riyahi beserta pasukan Umar bin Sa’ad yang ia pimpin berhadapan dengan Imam Husain as di Karbala, Hur sejenak tenggelam dalam pikirannya, dia berdiri menjauh dari orang-orang dan terjadi peperangan dalam dirinya antara memilih kebenaran dan kebatilan.
Dengan alasan untuk memberi minum kepada kuda-kuda, dia menjauh dari para tentara Umar bin Sa'ad dan pelan-pelan mendekat kepada kemah Imam Husain as. Muhajir bin aus berkata kepada Hur, "apa yang tengah engkau pikirkan?" Dengan tubuh bergetar hur berkata, "demi Allah, aku tengah diajukan pilihan antara surga dan neraka, dan aku bersumpah aku tidak akan memilih kecuali untuk mendapatkan surga, walaupun tubuhku dipotong-potong dan dibakar.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email