Pesan Rahbar

Home » » Heboh Soal Kejanggalan di Foto Sakit Setya Novanto, Ini Jawaban Golkar

Heboh Soal Kejanggalan di Foto Sakit Setya Novanto, Ini Jawaban Golkar

Written By Unknown on Thursday, 28 September 2017 | 16:48:00


Foto Ketua DPR RI Setya Novanto yang tengah dirawat di rumah sakit tersebar di media sosial. Dalam gambar tersebut ia tampak terbaring dengan seorang wanita yang mirip istrinya, Deisti Astriani Tagor, berada di sisi kirinya.

Terdapat alat bantu pernapasan di hidung Setya. Selang infusan juga ada di tangan Ketua Umum Partai Golkar itu.

Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid, membenarkan foto tersebut. "Saya juga ada fotonya, ya kan lagi sakit," katanya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu, 27 September 2017.

Menurut Nurdin, dari tampilan latar belakang di foto tersebut, ia berkesimpulan gambar itu diambil saat Setya Novanto sedang dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Setya juga pernah dirawat di Rumah Sakit Siloam, Semanggi.

Awak media sempat mempertanyakan beberapa kejanggalan yang ada di foto tersebut.
Misalnya, Setya tidak berbaring dengan posisi sempurna, melainkan setengah duduk.

Selain itu alat pengukur detak jantung (elektrokardiogram) yang ada di sisi kanan Setya menunjukkan garis lurus. "Masa garisnya lurus, Pak?" tanya salah seorang wartawan.

"Itu komentar kalian saja," jawab Nurdin. Wartawan pun kembali bertanya, "Kalau lurus kan mati, Pak". Nurdin pun kembali menimpalinya. "Ya sudah itu persepsi kalian saja. Kalian yang komentari kan boleh saja.

Setya Novanto pertama kali masuk rumah sakit pada 10 September 2017 lalu. Saat itu, dia disebut menderita sakit gula dan vertigo. Setelah dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Siloam, Setya dipindahkan ke RS Premier Jatinegara untuk mendapat perawatan lebih lanjut karena menderita sakit jantung. Pada 18 September, ia menjalani operasi jantung berupa pemasangan ring. Hingga kini, ia disebut masih dirawat.

Komisi Pemberantasan Korupsi hingga kini belum memeriksa Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. Semula KPK menjadwalkan pemeriksaan Setya sebagai tersangka pada Senin, 11 September 2017, tetapi batal karena alasan sakit itu.

(Tempo/Info-Teratas/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: