Pesan Rahbar

Home » » Seorang Perempuan Jerman Masuk Islam di Haram Suci Razavi

Seorang Perempuan Jerman Masuk Islam di Haram Suci Razavi

Written By Unknown on Thursday, 28 September 2017 | 16:54:00


Seorang perempuan asal Jerman mengucapkan dua kalimat syahadat dan masuk agama Islam di Haram Suci Razavi.

Astan News melaporkan, Jasmin Ozern, seorang perempuan asal Jerman yang menghadiri acara duka cita mengenang kesyahidan Imam Hussein as bersama keluarganya di kota suci Mashhad, mendatangi kantor Divisi urusan Peziarah Non-Iran, Haram Suci Razavi, memutuskan untuk memeluk agama Islam dan mazhab Syiah.

Perempuan mualaf asal Jerman itu mengaku sangat mencintai Imam Hussein as dan mengatakan, kecintaan kepada Imam Ali as dan Imam Hussein as adalah motivasi terpenting bagi saya dalam memeluk Islam. Suami saya Muslim dan membebaskan saya memilih agama sampai akhirnya saya menentukan pilihan saya memeluk agama terbaik.

Jasmin menambahkan, keluarga suami saya banyak memberikan bimbingan kepada saya dalam hal ini dan menunjukkan keindahan-keindahan Islam kepada saya. Penghormatan, kedermawanan, murah hati, persahabatan, perdamaian, keadilan dan tidak adanya pemaksaan, di antara karakteristik yang menarik saya ke agama Ilahi ini.

Perempuan Jerman itu melanjutkan, hari ini negara-negara Eropa menunjukkan penentangan terang-terangan terhadap Islam dan Muslimin, dan sangat jelas bahwa pemikiran dan pandangan-pandangan agama ini adalah alasan asli serangan musuh.

Menurutnya, media-media dengan propaganda negatifnya berusaha menunjukkan bahwa hukum Islam bertentangan dengan hak asasi manusia, oleh karena itu terkadang menampilkan hukum Islam sebagai hukum yang bermasalah.

Jasmin menegaskan bahwa masalah diskriminasi dan ketidakadilan adalah masalah utama yang dihadapi Muslimin di Jerman.

Ia menerangkan, saat ini masalah terbesar Muslimin adalah masalah hijab perempuan dan aktivitas mereka di lingkungan kerja.

“Iran adalah negara yang aman dan layak ditinggali. Makam Suci Imam Ridha as sangat indah dan saya sangat menyukai kota Mashhad dan saya memutukan untuk tinggal di Iran bersama suami dan putri kami,” ujar Jasmin.


Meningkatnya Kecenderungan ke Islam

Ketua Divisi urusan Peziarah Non-Iran, Haram Suci Razavi dalam kesempatan ini menuturkan, kubu imperialis sedang berusaha melawan Islam dan Muslimin. Sementara dalam situasi seperti ini, para pemuda justru cenderung ke Islam dan menerima agama ini, hal ini sangat penting dan menunjukkan bahwa upaya kubu imperialis memberikan hasil terbalik.

Sayid Mohammad Javad Hasheminejad menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir sekitar 10-12 orang setiap tahunnya memeluk agama Islam di Haram Suci Razavi, dan tahun sebelumnya 33 orang. Hal ini membuktikan bahwa konspirasi-konspirasi musuh memberikan hasil terbalik dan langkah mereka bukan saja tidak membuat Islam terisolasi, bahkan semakin banyak orang yang cenderung ke agama ini.

Kepada perempuan Jerman yang baru masuk Islam menuturkan, ketika pada situasi seperti ini seseorang dengan pemikiran dan kesadarannya memilih agama Islam, jelas bahwa ia memiliki pemikiran yang dalam dan saya berharap setelah mengambil keputusan ini, pemikiran dan keyakinan itu semakin bertambah.

Di akhir acara, sertifikat pengakuan masuk Islam diberikan kepada perempuan Jerman yang sebelumnya beragama Kristen itu, bersama sejumlah hadiah spiritual dan beberapa jilid buku.

(Astan-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: