Pernyataan kubu Anies Baswedan-Sandiaga Uno bahwa tersangka kasus ujaran kebencian terkait Saracen, Asma Dewi, bukan bagian dari tim mereka di Pilkada DKI 2017 lalu, mendapat tanggapan dari kubu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot Saiful Hidayat.
“Yang pada menyangkal itu terlihat mereka galau,” kata juru bicara Ahok-Djarot di Pilkada DKI, Ruhut Sitompul, kepada Netralnews.com, Minggu (17/9/2017).
Menurut mantan petinggi Partai Demokrat ini, foto-foto Asma Dewi dengan berbagai tokoh dan politisi dari kubu Anies-Sandi, menjadi bukti jika mereka memiliki keterkaitan. Sebab, foto-foto kebersamaan mereka bukan hanya pada satu momen.
“Foto-foto itu kan sudah terlihat semua. Ini jauh dari kesan kebetulan. Karena faktanya foto itu tidak hanya satu baju, bajunya macam-macam, jadi ada beberapa kegiatan dia selalu ada kan. Jadi momennya beda-beda. Artinya ini memang akrab,” ungkap Ruhut.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada Jumat (8/9/2017), menangkap Asma Dewi, karena diduga mengunggah konten ujaran kebencian terkait Saracen atau kelompok yang diduga menyebar isu SARA dan berita hoax lewat media sosial untuk kepentingan politik.
Nama Asma Dewi juga disebut-sebut pernah menjabat sebagai wakil ketua bendahara Presidium Alumni 212 dan bendahara Tamasya Al-Maidah.
Selain itu, wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini juga dikaitkan dengan tim Anies-Sandi di Pilkada DKI, setelah beredarnya sejumlah foto Asma Dewi dengan beberapa tokoh atau politisi yang menjadi rival Ahok-Djarot.
Namun kabar tersebut dibantah oleh tim pemenangan dan partai pengusung Anies-Sandi, Presidium Alumni 212 dan kelompok Tamsya Al-Maidah. Mereka menyebut Asma Dewi hanyalah simpatisan.
(Netral-News/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email