Mereka bukan hanya orang-orang yang berlaku adil akan tetapi mereka juga sangat sensitif terhadap kezhaliman.
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Ali Ridha Panahian dalam sebuah kajiannya menjelaskan bahwa kemunculan Imam Zaman afs butuh kepada kerjasama dan persatuan. Dimana lingkungan kita harus menjadi tempat perkembangan kita di dalam kehidupan sosial.
Ia menambahkan, penanti Imam Zaman afs adalah orang-orang yang akan berhadapan dengan musuh-musuh masyarakat. Mereka adalah orang-orang yang sangat menentang kezhaliman, oleh karena itu penanti Imam Zaman afs bukan hanya orang-orang yang memiliki kecintaan dalam dirinya, akan tetapi mereka juga memiliki permusuhan terhadap kezhaliman, mereka bukan hanya orang-orang yang berlaku adil akan tetapi mereka juga sangat sensitif terhadap kezhaliman.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Panahian menuturkan, orang-orang yang dengan mudahnya menafsirkan agama, Imamah dan wilayah diluar politik maka mereka pasti akan bertentangan dengan Islam, karena setiap langkah baik spiritual maupun moralitas tanpa memperhatikan masalah politik maka hal ini akan menguntungkan musuh-musuh Islam, karena dengan seperti ini agama tidak akan bisa bangkit.
Orang-orang mukmin yang sebenarnya tidak akan pernah diam terhadap bentuk kezhaliman apapun, tetapi mereka akan berusaha sesuai dengan batas kemampuannya, sebagaimana halnya Imam Makshum as mereka adalah para ahli politik dan juga ahli spiritual, oleh sebab itu pada saat Sayyidah Ma’shumah sa datang ke Iran orang-orang suruhan penguasa Ma’mon melakukan penyerangan terhadap rombongan Sayyidah Ma’shumah sa dan pada akhirnya ia diracuni, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email