Sudah bertahun-tahun lamanya Deir al-Zur terperangkap dalam sebuah penjar besar di timur Suriah. Jutaan warga sipil yang terlantar telah diungsikan dari daerah ini. Hanya bau kematian yang tercium menyengat dari kota yang hancur berantakan ini.
Sudah lebih dari satu tahun para pemuda Suriah berusaha untuk memberangus pengepungan Deir al-Zur. Masa yang telah dinantikan ini lebih cepat dari rencana yang telah dicanangkan.
Militer Suriah melesat dengan cepat dari Mosul ke kawasan Deir al-Zur. Jarak mereka dengan pasukan pengintai hanya sejauh 10 kilometer.
Menurut prediksi, dalam beberapa jam ke depan, satu pleton militer Suriah akan memasuki Deir al-Zur dan berperang melawan kelopok teroris ISIS di sepenjang Wadi al-Furat.
Gerak cepat militer Suriah ini terjadi setelah mereka berhasil menguasai bukit strategis al-Busyra yang terletak di segitiga emas perbatasan Homs, Raqqah, dan Deir al-Zur. Bersamaan dengan ini, kelompok teroris ISIS di kawasan barat Deir al-Zur banyak mengalami kekalahan telak.
Dengan gerakan militer ke Deir al-Zur yang sangat cepat ini, akhir kekuatan ISIS sudah tiba. Kelompok teroris ini hanya memiliki dua pilihan: perang hingga napas penghabisan atau melarikan diri di Iraq.
Satu hal yang bisa meningkatkan kemenangan perang di Deir al-Zur ini adalah militer Suriah bisa memanfaatkan kekuatan personel yang masih tersisa kota ini dan hingga kini berjumlah 5 ribu personel.
(Al-Akhbar/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email