Lebih daria juta rakyat Chechen menggelar demonstras di ibukota Grozny guna memprotes pembantaian warga muslim Rohingya oleh pasukan militer.
Demikian berita ini dilansir oleh situs berita Anatoli. Chechen merupakan salah satu republik di federasi Rusia.
Demonstrasi besar ini digelar dalam rangka menarik perhatian dunia terhadap krisis kemanusiaan yang sekarang menimpa warga muslim Rohingya dan sudah beberapa kali terjadi berulang kali.
Dalam aksi demonstrasi ini, para demonstran mengusung spanduk-spanduk yang bertuliskan “hentikanlah pembantaian di Myanmar” dan “hentikanlah aksi buas terhadap warga muslim Myanmar”.
Menurut pengakuan pihak Kementerian Negara Rusia, di samping 1,1 juta warga Chechen, puluan ribu orang dari negeri-negeri tetangga juga ikut serta dalam demonstrasi solidaritas warga muslim Myanmar ini.
Menurut pernyataan resmi juru bicara Komisaris Tinggi PBB dalam Urusan Imigran di Bangladesh, jumlah warga muslim Rohingya yang telah melarikan diri ke Bangladesh hingga kini telah mencapai jumlah 87 ribu orang.
Dari sejak 25 Agustus lalu, militer Myanmar menyerang Propinsi Rakhine dengan alasan memerangi semi militer yang aktif di kawasan ini. Hingga kini, sudah banyak warga muslim yang terbunuh. Dalam serangan ini, lebih dari 60 buah desa menjadi sasaran dan puluhan desa dibakar.
Puluhan ribu warga Rohingya berusaha keras untuk menemukan tempat yang aman atau melarikan diri ke Bangladesh melalui jalur darat atau laut.
(Anatoli/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email