Kita harus memperkenalkan kepada manusia bahwa para Imam as telah dipilih oleh Allah swt, dan jika tidak memperkenalkannya maka di hari kiamat nanti manusia akan jauh dari cahaya Imam Sajjad as.
Shabestan News Agency, Ayatullah Na’im Abadi dalam sebuah kajiannya menjelaskan bahwa pada hakikatnya agama kita ini belum melakukan apa-apa terhadap Ahlul Bait as. Misalnya kita menamakan anak kita dengan nama Sajjad as, akan tetapi seberapa besar kita telah mengenal Imam Sajjad as? Tidak ada, makrifat apa yang kita miliki?
Kita tidak tahu bahwa Shahifah Sajjadiyah adalah kitab doa. Kita tidak hanya cukup dengan mengenal nama para Imam as saja, yakni kita harus memperkenalkan kepada manusia bahwa para Imam as telah dipilih oleh Allah swt, dan jika tidak memperkenalkannya maka di hari kiamat nanti manusia akan jauh dari cahaya Imam Sajjad as.
Adapun mengenai Shahifah Sajjadiyah ialah bahwa Shahifah Sajjadiyah berbeda dengan beberapa kitab-kitab doa yang ada, karena kitab tersebut memiliki karakter tersendiri khususnya dalam berdoa.
Mengenai Shahifah Sajjadiyah, Sayyid Ali Khamenei berkata “Shahifah Sajjadiyah berisikan ragam pemikiran Ahlul Bait as,” karena kitab tersebut juga meliputi kitab aqidah dan keyakinan Islam.
Pada hakikatnya, jika kita menghayati apa yang terdapat dalam Shahifah Sajjadiyah Imam Sajjad as, maka kita akan melihat bahwa Shahifah Sajjadiyah tidak seperti kitab-kitab doa pada umumnya, di dalamnya Imam Sajjad as mengajarkan tentang cara mengatur pemerintahan, bersosial dengan masyarakat dan bagaimana cara menunaikan kewajiban, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email