Kaum Imperialis dunia seperti Amerika dan rezim Zionis Israel turut membisu atas kejahatan dan pembantaian yang menimpa kaum muslimin Myanmar, malah tampaknya mereka sangat menikmati hal ini.
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Sayyid Jawad Ilahi dalam khutbah Jum’atnya di kota Yazd menyinggung tentang kejahatan yang dilakukan kepada kaum muslimin di Myanmar.
Dijelaskannya, kondisi yang sedang menimpa saudara-saudara muslim ktia di Myanmar dan bahkan pembantaian yang dilakukan terhadap mereka membuat hati semua manusia teriris.
Diamnya majelis Internasional atas kejahatan dan pembantaian yang menimpa kaum muslimin Myanmar lebih mengiris hati lagi, kebisuan mereka ini harus segera mungkin dipecahkan, terangnya.
Kaum Imperialis dunia seperti Amerika dan rezim Zionis Israel turut membisu atas kejahatan dan pembantaian yang menimpa kaum muslimin Myanmar, malah tampaknya mereka terlihat bergembira.
“umat Islam harus bersatu dan berdiri untuk membantu saudara-saudara muslim kita di Myanmar,” tegas Hujjatul Islam Sayyid Jawad Ilahi dalam khutbah Jum’atnya.
Perlu disebutkan bahwa Akibat serangan militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya di provinsi Rakhine, barat negara ini, sejak 25 Agustus lalu, hingga kini ribuan orang tewas dan terluka serta 300.000 lainnya mengungsi. Muslim Rohingya Myanmar tidak menikmati hak kewarganegaraan.
Kelompok-kelompok HAM percaya bahwa militer dan ekstremis Budha Myanmar ingin membumihanguskan Muslim Rohingya, yang berjumlah lebih dari 1,1 juta jiwa.
Lebih dari 300 ribu warga Rohingya mengungsi sejak pecahnya konflik bersenjata antara pemberontak Arakan dan pasukan pemerintah Myanmar.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email