Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, tidak sepenpadat dengan rencana ‘Aksi Bela Rohingya’ yang akan dilakukan sebagian ormas Islam di Candi Borobudur, Jawa Tengah. Alih-alih berdampak positif bagi Rohingya dan umat Islam, kata Dahnil, demonstrasi di Borobudur justra dapat mengkerdilkan umat Islam. “Saya mengajak agar saudara-saudara aktivis Islam Jawa Tengah yang berasal dari berbagai komponen membatalkan demonstrasi di Borobudur,” katanya seperti dilansir Kompas, 5 Agustus.
Bagi Dahnil, solidaritas dan dukungan terhadap warga Rohingya hendaknya diwujudkan melalui bantuan kemanusiaan secara nyata. Seperti, mendekas dunia internasional agar memberikan tekanan politik ke Pemerintah Myanmar agar kekerasan terhadap warga Rohingya segera dihentikan. “Melakukan desakan yang terukur terhadap negara-negara di dunia agar memberikan political pressure kepada pemerintah Myanmar,” katanya.
Jika sekedar mengepung Borobudur, aksi akan berdampak pada ‘pengkerdilan’ Islam Itu sendiri. “Mendapat perhatian pasti, tapi Islam Indonesia dianggap kerdil,” ujarnya sembari mengingatkan kemungkinan penumpang gelap yang ingin merugikan umat Islam secara keseluruhan.
Sementara itu, salah satu warga dan perwakilan seniman Borobudur, Abbet Nugroho, tegas menolak rencana aksi itu. Menurutnya, Candi Borobudur merupakan warisan dunia yang harus dilindungi, dijaga dan dilestarikan seluruh warga Indonesia.
Candi Borobudur tidak hanya milik umat Buddha saja, namun merupakan warisan kebudayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga untuk anak cucu kita, ” kata Abbet, seperti dikutip Viva, 4 September
Dia mengimbau ormas yang siap dalam aksi solidaritas itu agar menggelar aksi yang lebih efektif, dan solutif. Abbet menganggap aksi demo di Candi Borobudur akan memicu ketegangan dan konflik di masyarakat.
Sebelumnya, IslamIndonesia menerima informasi soal Aksi Bela Muslim Rohingya yang bakal digelar, Jum’at 8 September. “Kita sampaikan ke penduduk dunia Stop Pembantaian Muslim Rohingya,” demikian tulis rilis itu sembari mengkalim dua puluh lebih ormas Islam bakal ikut serta dalam aksi ini.
(Kompas/Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email