Mahdawiah: Menurut laporan Kantor Berita Shabestan, Ayatullah Abul Qasim Khaz Ali, anggota Majelis Pimpinan Ahli Rahbar, menegaskan, gerakan Imam Khomeini ra adalah sebuah gebrakan sebelum kemunculan Imam Mahdi as yang berhasil menggoyang dunia. Gerakan ini telah berhasil menghembuskan napas Mahdawiah di dada masyarakat dunia.
Menyinggung kedudukan Imam Mahdi as, Ayatullah Khaz Ali menegaskan, seluruh nabi dan rasul memiliki sebuah tugas supaya memberitahukan kepada seluruh umat manusia akan keberadaan seorang juru penyelamat di akhir zaman. Seluruh perilaku dan gerakan mereka berkisar pada konsep ini. Akan tetapi, supaya konsep ini dapat terwujud, masih diperlukan sebuah kesiapan komunal.
Ayatullah Khaz Ali yang juga menjadi anggota Dewan Garda ini lebih lanjut menguraikan, mempersiapkan kemunculan Imam Mahdi as ini harus terlaksana, baik dari sisi spiritual maupun sisi material. Dari sisi spiritual, kezaliman akan merajalela sedemikian rupa sehingga masyarakat dapat memahami hakikat kezaliman. Sementara itu, dari sisi material, kemunculan ini memerlukan fasillitas. Di samping fasilitas, mental tinggi masyarakat juga diperlukan. Nah, Imam Khomeini ra memiliki peran yang sangat besar dalam membangkitkan mental masyarakat ini.
Lebih lanjut menyinggung tentang fasilitas ini, Ayatullah Khaz Ali menguraikan, kemunculan Imam Mahdi as memerlukan banyak fasilitas. Salah satu fasilitas itu telah berhasil ditemukan pada masa kini, seperti media masa dan elektronik. Dalam banyak riwayat dan hadis disebutkan, Imam Mahdi as bersandar ke Ka'bah dan memperkenalkan diri beliau. Pada saat yang sama, suara beliau sampai ke seluruh penduduk dunia dengan menggunakan bahasa mereka masing-masing. Media elektronik masa kini bisa merealisasikan hal ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email