Penasehat ilmiyah mufti Mesir menolak klaim Ibn Taimiyah dan menjelaskan, dia hanya bertujuan mengkafirkan peziarah imam Husein as.
Dr. Majdi Ashur menolak pendapat Ibn Taimiyah tentang kepala suci imam Husein bukanlah di Kairo dan menyatakan, (perlu diperhatikan) sebelum menjadi masalah fikih, masalah ini adalah masalah sejarah.
Dalam sesi wawancara dengan televisi al-Nas, Dr. Majdi Ashur menyatakan, sebagian berusaha mengubah masalah sejarah ini menjadi masalah fikih, sehingga dengan jalan ini, mereka bisa mengkafirkan peziarah imam Husein as.
“Ulama yang berpendapat bahwa kepala suci imam Husein bukan di Kairo adalah Ibn Taimiyah. Pendapat ini hanya klaim dia sendiri” jelasnya.
Penasehat Mufti Mesir ini menambahkan bahwa Ibn Taimiyah dalam kitabnya mengklaim “Ulama sepakat bahwa kepala imam Husein bukanlah di Mesir”, harus ditanyakan kepadanya, ulama agama sepakat tentang apa? Ini bukanlah masalah fikih, ini masalah yang harus dibahas oleh sejarawan dan analisis.
(Hajij/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email