Tentara Lebanon. (Foto: Istimewa)
Israel mengatakan, Hizbullah telah menguasai militer Lebanon, yang mendapatkan bantuan dari Amerika Serikat (AS). Tel Aviv secara tersirat menunjukan akan turut menanggap tentara Libanon sebagai musuh mereka.
Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman menuturkan, pihaknya saat ini tidak hanya melihat Hizbullah sebagai musuh tunggal di Lebanon. “Kami tidak lagi berbicara tentang Hizbullah sendiri,” ucap Lieberman, seperti dilansir Reuters pada Rabu 11 Oktober 2017.
“Kami berbicara tentang Hizbullah dan tentara Lebanon, dan untuk penyesalan saya ini adalah kenyataannya. Tentara Lebanon telah berubah menjadi bagian integral dari struktur komando Hizbullah. Tentara Lebanon telah kehilangan kemerdekaannya, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari aparat Hizbullah,” sambungnya.
Tidak ada tanggapan langsung dari Lebanon, yang secara formal masih dalam keadaan perang dengan Israel. Kedutaan besar AS di Beirut dan Tel Aviv juga sejauh ini belum memberikann tanggapan apapun.
Sebelumnya, militer Lebanon mengatakan, bahwa mereka beroperasi secara independen dan terpisah dari Hizbullah, yang terakhir melakukan operasi melawan ISIS di perbatasan Lebanon-Suriah. Militer Lebanon juga mengatakan, sama sekali tidak ada koordinasi dengan Hizbullah yang menyerang ISIS dari sisi Suriah.
Hizbullah sendiri merupakan salah satu musuh utama Israel di kawasan. Keduanya sempat terlibat peperangan beberapa tahun lalu, yang berakhir dengan gencatan senjata yang masih bertahan hingga saat ini.
(Reuters/Sindo-News/Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email