Sehari menjelang pelantikan Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno, beredar video kontroversial ini. Video tersebut memperlihatkan seseorang yang pria yang tak disebutkan namanya, hanya oleh akun pengunggah dikatakan sebagai pejabat, sedang melakukan foto sesi di daerah kumuh. Terlihat seperti kepanasan hingga berkeringat, orang tersebut meminta anak buahnya mendekat dan meminta handuk.
Pun handuk diberikan, lalu digunakannya untuk mengelap keringat di sekitar wajahnya. Usai mengelap keringatnya, handuk itu diberikan kembali ke anak buahnya. Ia memberikan handuk itu di lengan anak buahnya. Akun Twitter dengan nama Saidiman Ahmad @saidiman pun menuliskan hal menohok sebagai keterangan video tersebut.
“Masih ada toh pejabat dengan gaya begini. Seanak-anak buahnya orang, tidak pantas handuk bekas keringatmu kau selempangkan di lengannya,” tulis @saidiman, Sabtu (14/10/2017).
Simak Video Ini:
Video berdurasi 45 detik itu pun tidak menunjukkan gambar secara jelas sehingga tak terlihat wajah pria itu. Hanya saja dari komentar-komentar yang muncul, kebanyakan menyebut itu adalah Anies Baswedan. Bahkan ada netizen yang secara tegas memention akun Twitter Anies Baswedan.
@sebayangx: Sasu mu hak mu Pak @aniesbaswedan. Jogja isin lho.
@iStephJones: Kalau kualitas anies buruk.. mungkin suara mas wowo bisa lebih nyungsep lagi.
Ada juga netizen yang membongkar di balik video tersebut. Akun dengan nama Asep Dindin D, @asdindi mengatakan jika potret itu dilakukan saat sesi foto Gubernur terpilih Anies Baswedan oleh media ternama di Indonesia. Foto itu diambil di daerah Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada 13 Oktober 2017.
Media itu terbiasa melakukan sesi pemotretan untuk pejabat baru, termasuk foto Jokowi di penjual kayu di daerah Klender, Jakarta Timur 2014 lalu ketika terpilih jadi presiden. Hanya saja dicapture foto yang diunggah akun tersebut ada permintaan maaf atas kekurangakuratan ini.
Kritikan demi kritikan pun muncul dari beberapa netizen.
@ivarivai1992: That is called etika, seyogyanya leader harus menaati etika. Yg mendasar saja lengah, seterusnya?
@isdiarso111: Ada ingusnya gk ya ? Ya mbok sapu tangan di kantongin kn bs. Mslh saputangan aja anak buah yg bawah.
@kartolo2000: Gampang kemringet, kebiasaan di dalam ruang ber-AC. Kok nggaya blusukan…
Meski banyak yang mengkritik pejabat tersebut, ada juga yang berkomentar damai.
@mnemonictanz: Semoga anies dan sandi bisa memimpin jakarta lebih baik dan maju. tiada guna lagi ada kekesalan dan sentimen pribadi kita terhadap mrk. beri mereka kesempatan bekerja dan warga jakarta menikmati hasil kerjanya.
@Zainala661: Marilah Kita sudahi perang kata baik itu pada presiden Kita dan gubenur Baru DKI Maaf ini Saran saja.
@harrysampurno: Gaya kepemimpinan beda2, kita liat dan kritisi kebijakannya aja.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada pernyataan pihak Anies Baswedan terkait video yang beredar ini.
(Berantai/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email