Setelah lima bulan pertempuran, hari ini Presiden Filipina Rodrigo Duterte umumkan Kota Marawi sudah terbebas dari kelompok ISIS.
“Dengan ini saya menyatakan Marawi telah bebas,” kata Duterte, seperti dilansir dari CNN, Selasa (17/10/2017).
Pernyataan tersebut muncul sehari setelah Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana, mengatakan ada dua pimpinan militan di Marawi yaitu Isnilon Hapilon dan Omar Maute terbunuh dalam baku tembak.
Marawi, kota mayoritas Muslim di Mindanao bagian selatan Filipina, berada di bawah kendali kelompok Maute sejak akhir Mei.
Pasukan Filipina Ahad lalu mengebom basis pertahanan Maute setelah empat bulan mengepung Kota Marawi, Minggu (15/10/2017).
Juru bicara militer Filipina mengatakan jet tempur FA-50 menghujani Marawi dengan bom seraya pasukan Filipina memburu para militan dari rumah ke rumah di kawasan basis pertahanan Maute yang tinggal seluas dua hektare.
(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email