Makanan yang kita makan harus halal supaya jasmani, spiritual dan pemikiran kita menjadi sehat, yakni makanan yang kita makan harus bisa menjadikan seseorang memiliki kehidupan dunia dan akhirat yang baik.
Shabestan News Agency, bertepatan dengan hari pangan sedunia, Hujjatul Islam Ali Shaduqi menjelaskan bahwa makanan yang halal merupakan salah satu di antara permasalahan yang sangat penting bagi kehidupan penanti Imam Zaman afs.
Dijelaskannya, pertama-tama makanan yang kita makan harus halal supaya jasmani, spiritual dan pemikiran kita menjadi sehat, yakni makanan yang kita makan harus bisa menjadikan seseorang memiliki kehidupan dunia dan akhirat yang baik.
Imam Husain as saat berbicara dengan penduduk Kufah berkata ““kalian tidak mendengar ucapanku, karena perut kalian telah dipenuhi oleh makanan haram sehingga membuat hati kalian keras,” dengan ini bisa disimpulkan bahwa makanan haram menjadi sebab hati mereka keras sehingga hidayah tidak akan bisa masuk ke dalam hati mereka.
Saat melakukan Mikraj bersama Jibril, Rasul saww berkata “saat aku sedang mikraj bersama Jibril as, aku melihat sekelompok orang sedang berada dalam hidangan dimana dalam hidangan tersebut ada daging-daging yang bersih dan juga daging yang kotor, namun aku melihat mereka sedang memakan daging yang kotor.”
Aku bertanya kepada Jibril as tentang perkara ini, Jibril as berkata “mereka adalah orang-orang yang mangacuhkan harta yang halal dan kemudian memakan harta yang ahram, mereka adalah orang-orang dari umatmu.”
Yakni di antara kaum muslim juga ada orang-orang yang hanya memikirkan perut mereka dan untuk mencapainya mereka akan melakukan apa saja, demikian jelasnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email