Tiga oknum mata-mata telah ditangkap di Lebanon. Mereka mengaku melakukan aksi mata-mata untuk Israel dan badan inteligen rezim Zionis ini.
Demikian berita ini dilansir oleh saluran berita al-Alam hari ini.
Badan Keamanan Umum Lebanon telah menangkap tiga orang oknum tiga minggu lalu dengan tuduhan melakukan aksi mata-mata untuk Israel. Setelah dilakukan penelitian dan investigasi, ketiga oknum mengakui hal itu. Mereka adalah Abbas Mustafa Salamah, Karam Akram Idris, dan Kamal Ajwad Hasan.
Sesuai laporan yang dilansir al-Manar, pengakuan ketiga oknum tersebut tertera seperti berikut ini:
Abbas Mustafa Salamah: kerja sama dengan Mossad dari sejak tahun 2015, memiliki hubungan erat dengan Samir Abi Iraj seorang mata-mata yang menjadi buronan, menukar data sebagian pangkalan militer dan tokoh untuk diteror, melakukan gerakan untuk merusak reputasi Hizbullah dengan dukungan dana dan kerja sama sebagian oknum dalam negeri Lebanon, dan mendekati sebagian oknum untuk memberli informasi tentang Hizbullah.
Kamal Ajwad Hasan: berhubungan dengan Israel dari sejak tahun 2011, memiliki hubungan dengan beberapa oknum di Palestina, dan memiliki hubungan dengan Yusuf Fakhr seorang mata-mata yang diberi julukan Cowboy.
Karam Akram Idris: memotret sebagian pangkalan artileri di al-Qashir dan al- Biqa’ dan mengirimkan foto untuk beberapa posisi Hizbullah di al-Qashir untuk Israel.
(Al-Alam/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email