“Sebagaimana halnya shalat yang merupakan tiang agama, ziarah Arba’in juga termasuk tiang Ahlul Bait as.”
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Sayyid Abul Hasan Husaini saat menjelaskan tentang lima ciri yang dimiliki Syi’ah. Salah satu di antaranya ialah ziarah Arba’in Husaini bahkan ziarah Arba’in derajatnya termasuk shalat lima waktu.
“sebagaimana halnya shalat yang merupakan tiang agama, ziarah Arba’in juga termasuk tiang Ahlul Bait as,” terangnya.
Ziarah Arba’in dan para peziarah yang datang ke haram Imam Husain as selalu bertambah tiap tahunnya hal ini setelah runtuhnya pemerintahan yang dipimpin Saddam Husain as.
Sebagai tambahan, Saat ini, musuh-musuh kita berusaha untuk merusak budaya-budaya kita, karena akidah dan pemikiran bangsa Iran berdasarkan pada perintah-perintah agama dan Islam, oleh sebab itu jika akidah dan pemikiran bangsa diambil dari nilai-nilai agama maka tujuanpun akan mudah digapai.
Masuknya budaya-budaya yang menyimpang di negara ini dan di antara masyarakat dapat berakibat buruk, dimana saat ini kita masih belum menyadari akan bahayanya namun beberapa waktu ke depan kita akan menyaksikan efek-efek buruk yang akan terjadi di masyarakat.
Menciptakan perubahan dalam kehidupan manusia memang diperlukan, akan tetapi setiap perubahan-perubahan ini harus sesuai dengan nilai-nilai Islam, dan jangan sampai kita memberikan ruang kepada budaya barat dan budaya yang salah.
Peringatan Arba’in merupakan kesempatan besar bagi mazhab Syi’ah untuk menyebar luaskannya, dan orang-orang yang turut serta dalam peringatan ini harus berusaha mencerminkan nilai-nilai Islam dan akhlaq Ahlul Bayt as.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email