Ini adalah keyakinan akidah Syi’ah Imamiyah, namun mazhab-mazhab lainnya tidak meyakini hal ini tidak akan pernah bisa menjelaskan argumen-argumen yang dapat diterima akal sehat untuk menolak keyakinan yang kita miliki ini.
Shabestan News Agency, akidah Syi’ah adalah akidah yang sangat kokoh, dimana sepanjang sejarah Islam akidah Syi’ah dikenal dengan hal ini. Mazhab lainnya dan para penentangnya mengakui bahwa akidah Syi’ah Imamiyah semakin kokoh dalam hal dialog dan argumentasi.
Dengan mengikuti Al-Qur’an, Imam Makshum as memerintahkan kita untuk merenungkan dan bertafakkur mengenainya.
Hujjah Ilahi hidup di tengah-tengah manusia, ia menjalani kehidupan bersama manusia, ia melihat manusia dan merasakan apa yang mereka rasakan baik dalam kebahagiaan maupun kesulitan, para manusia melihatnya namun tidak mengenalnya, ia adalah seorang yang memiliki nama, kedua orangtua dan tinggal bersama orang-orang.
Ini adalah keyakinan akidah Syi’ah Imamiyah, namun mazhab-mazhab lainnya tidak meyakini hal ini tidak akan pernah bisa menjelaskan argumen-argumen yang dapat diterima akal sehat untuk menolak keyakinan yang kita miliki ini, sebaliknya semua argumen yang terdapat dalam ajaran Ahlu Sunnah malah membenarkan apa yang kita yakini.
Sebagai tambahan, Intizhar al-Faraj merupakan sebaik-baiknya amal, karena sudah jelas bahwa intizhar merupakan suatu perbuatan dan bukan berpangku tangan, jangan sampai salah dalam masalah ini dimana banyak yang berfikiran bahwa dengan berpangku tangan dan menanti sampai datangnya sesuatu yang akan terjadi.
Intizhar adalah suatu perbuatan, sebuah persiapan, sebuah motivasi yang kuat baik di dalam hati maupun di luarnya, Intizhar adalah sebuah semangat dan pergerakan yang tiada batasnya di dalam semua bidang.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email