Intizhar adalah sebuah pemahaman yang bisa dimaknai dengan berbagai makna, di antaranya ialah yang berkenaan dengan prinsip kehidupan manusia dan hubungannya dengan Allah swt.
Shabestan News Agency, Intizhar bukanlah sebuah pemahaman yang lahirnya dimulai dari masa kegaiban Imam Zaman afs dan berakhir dengan kemunculannya, akan tetapi Intizhar adalah sebuah pemahaman yang bisa dimaknai dengan berbagai makna, di antaranya ialah yang berkenaan dengan prinsip kehidupan manusia dan hubungannya dengan Allah swt.
Untuk memaknai Intizhar ini dengan jelas maka yang pertama ialah kita harus merujuk pada falsafah penciptaan manusia, dimana pada hakikatnya manusia diciptakan untuk bertemu dengan penciptanya.
Intizhar lahir bersamaan dengan manusia, yakni selama manusia berada di dunia ini maka Intizhar akan selalu bersamanya, Intizhar Faraj bersama manusia untuk keluar dari penjara dunia dan kembali pada pelukan Ilahi.
Membentuk diri dan mempersiapkan kesiapan ruh adalah hal yang lazim bagi penanti Imam Zaman afs, paling tidak hal tersebut termasuk dari salah satu amal Intizhar.
Akan tetapi, persiapan ini adalah harus disiapkan dari sebelum kemunculan Imam afs, supaya kemampuan yang sesuai untuk melakukan kewajiban-kewajiban Intizhar dalam merealisasikan kemunculan Imam afs dapat tercapai.
Lalu mengenai ketakwaan yang dapat mendekatkan kemunculan Imam Zaman afs, ketakwaan apa yang dimaksud? Apakah hanya shalat awal waktu dan perbuatan baik yang dilakukan individu? Jika jutaan orang saling hidup berdampingan dengan orang-orang yang berbuat baik, namun selama kehidupan bersama tidak bisa dilakukan dengan baik, maka ketakwaan tersebut tidak akan tumbuh, dan tidak ada perannya sama sekali untuk mempercepat kemunculan Imam Zaman afs!
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email