Setelah berlalu beberapa tahun dari permulaan krisis Timur Tengah dan konspirasi-konspirasi busuk untuk membelokkan jalan kebangkitan Islam, hasil muqawamah yang sangat legendaris dalam melawan musuh telah muncul. Sebaliknya, gebrakan musuh pimpinan Arab Saudi untuk menormalisasi hubungan dengan Israel juga tak kalah kentara.
Dalam analisa ringkas ini, kami ingin fokus pada pernyataan dan pengakuan rezim Zionis tentang gerakan muqawamah. Hal ini sangat nadir terjadi dalam sejarah Israel yang selalu mengambil siasat olok-olok terhadap musuh lawan mereka.
Pertama, kita cermati terlebih dahulu perundingan yang telah terjadi antara dua kelompok muqawamah dan pengaruhnya yang positif terhadap perkembangan Timur Tengah.
Kedua, kita juga harus mencermati kekalahan siasat distruktif yang digelar oleh kelompok teroris Timur Tengah. Pengaruhnya adalah kekalahan proyek Israel dan Barat untuk melakukan disintegrasi Suriah dan Iraq sebagi dua negara pioneer di garis muqawamah. Lebih dari itu, terjalin juga persatuan strategis antara garis muqawamah ini dengan Rusia. Perkembangan ini telah meletakkan usaha normalisasi hubungan dengan Israel yang diprakarsai oleh Arab Saudi dalam kondisi telur di ujung tanduk.
Pernyataan para petinggi Israel sendiri telah mengakui kekuatan muqawamah sehingga media-media Israel senantiasa mengungkapkan rasa takut terhadap peningkatan kekuatan muqawamah yang selalu meningkat. Menurut pengakuan sumber-sumber militer Israel, sekarang Hamas memiliki kekuatan rudal anti tank dan tank berkekuatan laser yang siap digunakan dalam perang mendatang.
(Al-Ittijah-Press/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email