Oleh sebab itu orang yang merasakan godaan hawa nafsu hanya dia yang tujuannya untuk meraih kesempurnaan, karena hawa nafsu yang ada di dalam diri manusia akan membawa manusia pada kebatilan dan kesesatan.
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Mas’ud Ali saat menjelaskan tentang setan yang telah bersumpah untuk memperdaya manusia dalam menuju jalan penghambaan Ilahi.
Dijelaskannya, setan memohon kepada Allah swt agar ditangguhkan usianya sampai hari kiamat nanti supaya setan dan bala tentaranya bisa menyesatkan manusia.
Hawa nafsu yang ada di dalam diri manusia akan selalu mengajak manusia untuk melakukan perbuatan buruk dan meninggalkan amalan saleh. Manusia yang tidak beragama dan pelaku perbuatan buruk tidak butuh pada godaan hawa nafsu karena mereka sendiri adalah bagian dari tentara setan, dengan demikian hawa nafsu hanya akan mengajak dan menggoda manusia yang ingin meraih kesempurnaan ke arah yang sesat dan menyimpang, terangnya.
Oleh sebab itu orang yang merasakan godaan hawa nafsu hanya dia yang tujuannya untuk meraih kesempurnaan, karena hawa nafsu yang ada di dalam diri manusia akan membawa manusia pada kebatilan dan kesesatan.
Pada dasarnya setiap manusia ingin berjalan di atas jalan Ilahi, karenanya was-was yang ada di dalam diri akan selalu bertambah, dan barang siapa yang mampu bertahan terhadap was-was dan godaan setan yang semakin kuat maka pasti Allah swt akan memberinya kebahagiaan dalam hidupnya.
Para pengikut Syi’ah yang mereka berada di jalan yang lurus maka setan akan lebih menggoda dan menyimpangkan mereka supaya para pengikut Ahlul Bait as ini menyimpang dari jalan yang sesat.
Hawa nafsu hanya akan membawa manusia pada kelalaian dan kemurkaan Ilahi dan pada akhirnya mengikuti hawa nafsu akan melenyapkan kemuliaan manusia, demikian jelas Hujjatul Islam Mas’ud Ali.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email