Aliran yang hak akan selalu membawa cahaya dan penerangan, oleh sebab itu hidayah manusia hanya akan terwujud melalui aliran yang hak. Sementara para thagut adalah kelompok yang dipimpin oleh setan, sebagaimana hal ini disebutkan dalam Al-Qur’an.
Hal ini disampaikan Hujjatul Islam Hasanali Sa’di saat menjelaskan tentang setelah kejadian Asyura mengenai kafilah tawanan keluarga nabi saww disamarkan dalam sejarah oleh para thagut.
Dijelaskannya, tujuan setiap thagut ialah menyesatkan dan menyimpangkan orang-orang dari jalan Ilahi, oleh karena itu Allah swt mengutus para nabi sehingga orang-orang bisa membedakan mana jalan thagut dan mana jalan Ilahi.
Sepanjang sejarah umat manusia kelompok yang hak akan selalu berhadapan dengan kelompok yang batil, karena kelompok yang hak tujuannya tidak lain adalah untuk mengantarkan manusia pada kemajuan dan kesempurnaan, sementara tujuan dari aliran thagut ialah menyesatkan manusia.
Aliran yang hak akan selalu membawa cahaya dan penerangan, oleh sebab itu hidayah manusia hanya akan terwujud melalui aliran yang hak. Sementara para thagut adalah kelompok yang dipimpin oleh setan, sebagaimana hal ini disebutkan dalam Al-Qur’an.
Lebih lanjut Hujjatul Islam Hasanali Sa’di menuturkan, Sayyidah Zainab sa pada saat berada di Kufah dan Syam dengan lantang menantang para thagut di zamannya dan apa yang dilakukan Sayyidah Zainab sa mengejutkan banyak orang.
Terkadang untuk menyingkirkan kelompok batil butuh kepada mukjizat, sebagaimana dalam peristiwa Asyura dimana Imam Husain as dikepung oleh puluhan ribu orang bersenjata namun kemenangan tetap berada di pihak yang hak dan perkara ini termasuk mukjizat Asyura, demikian jelasnya.
(Shabestan/berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email