Iran’s homebuilt S-300 missile system.
Mantan menteri pertahanan Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan versi sistem rudal S-300 milik Iran lebih tepat daripada versi Rusia.
Jenderal itu mengatakan ketika Rusia pada awalnya menolak untuk mengirim S-300, Iran mulai membangun prototipe sistem pertahanan udara jarak jauh itu.
“Kami mengatakan kepada mereka bahwa kami akan membangun sistem kami sendiri, dan akhirnya, dengan anugerah Allah dan melalui ketekunan pemuda dan elit Iran, kami membangun versi yang lebih baik dalam waktu kurang dari enam tahun,” kata Vahidi, yang saat ini adalah presiden Universitas Pertahanan Nasional Tertinggi.
"Hari ini, Republik Islam memiliki suara utama di kawasan Asia Barat, dan wacana Iran telah mendominasi," kata Vahidi.
Namun wacana itu bukan salah satu "kekuatan dan hegemoni," tambahnya. "Kami tidak mencoba untuk menundukkan Irak dan Suriah untuk menjadi hegemoni, dan tidak berusaha untuk menambahkan tanah seluas telapak tangan ke wilayah negara lain."
(Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email