Pesan Rahbar

Home » » Guru Nelty Khairiyah Minta Maaf dan Bantah Doktrin Siswa Anti-Jokowi, Ini Pengakuannya

Guru Nelty Khairiyah Minta Maaf dan Bantah Doktrin Siswa Anti-Jokowi, Ini Pengakuannya

Written By Unknown on Thursday 11 October 2018 | 01:11:00

 



Aduan orang tua siswa mengenai guru di SMA 87 Jakarta melakukan doktrin anti Jokowi berujung pada pemeriksaan pihak sekolah. Nelty Khairiyah, guru yang diadukan itu, membantah telah menyebarkan doktrin anti Jokowi kepada siswanya.

"Jadi dari saya pribadi ini pak, Insyaallah, sama sekali tidak terjadi suatu apapun, dan tidak ada niat apapun sama sekali. Saya termasuk guru yang Insyaallah netral, saya netral sekali," ujar Nelty ketika dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (10/10/2018).

Dalam aduan terhadap Nelty yang viral di media sosial, disebutkan si guru mengumpulkan murid di masjid lalu bercerita mengenai gempa Palu merupakan salah Jokowi. Nelty membantah isi aduan itu. Dia mengaku tak pernah mengumpulkan murid di masjid.

"Tidak begitu. Jadi kalau saya ngajar itu anak-anak kan saya suruh salat dulu pak. Habis salat nanti baru mereka presentasi, nggak ada yang namanya niat saya sengaja kumpulkan itu. Salah itu. Memang pembelajaran saya anak-anak lebih fokus pada pengamalan sehari-hari, jadi itu ya saya suruh mereka salat dulu. Nanti insyaallah saya sambil masukin nilai mereka mempersiapkan untuk presentasinya. Nggak ada niat untuk ngumpulin," kata Nelty.

Mengenai aduan bahwa dia menjelek-jelekkan Jokowi, Nelty juga membantahnya. Menurut Nelty apa yang dia sampaikan hanya bersifat umum mengenai ajaran Islam.

"Nggak-nggak, saya bukan begitu bilangnya ke anak-anak. Yang saya bilang, nak, ini kalau kita kembali ke ajaran Islam, ini salah satu hal yang harus kita dahulukan untuk menyelesaikannya. Saya bilang gitu. Ada 3 hal yang harus kita selesaikan satu membayar utang, dua penyelenggaraan jenazah yang ketiga mengawinkan apabila anak gadis atau bujang sudah minta kawin. Itu. Saya mengedepankan itu ke anak-anak sebagai salah satu contoh dalam kajian agama islam. Itu. Makanya saya mohon banget diklarifikasi," tutur Nelty.

Meski menyangkal telah menyebarkan doktrin anti Jokowi, kepada pihak sekolah Nelty tetap meminta maaf. Mengapa demikian?

"Ya betul saya minta maaf. Karena kalau dirasa persoalan ini menjadi merugikan sekolah," tutur Nelty.

(Detik/Info-Menia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: