Amien Rais
Permintaan Muhammad Amien Rais agar Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian dicopot dari jabatannya, dijawab enteng oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Amien Rais (tengah) menggelar jumpa pers di Polda Metro Jaya. Foto: Ricardo/JPNN.com
© JPNN.COM Amien Rais (tengah) menggelar jumpa pers di Polda Metro Jaya. Foto: Ricardo/JPNN.com
"Desakan ya biasa," jawab Jokowi, ketika dikonfirmasi jurnalis usai Peresmian Pembukaan Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (10/10).
Permintaan pencopotan mantan Kapolda Papua itu dari jabatan Kapolri, disampaikan Amien di Mapolda Metro Jaya, sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Ketika itu, ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyinggung adanya dugaan kasus hukum yang melibatkan Tito. Dia pun meminta awak media mempelajari sendiri kasus yang menurutnya sudah mengendap lama di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Nah, Jokowi ketika dimintai tanggapan soal kasus hukum yang menjadi alasan Amien mendesak Tito, dia enggan mencampurinya. "Itu wilayahnya KPK, itu wilayah hukum, saya enggak mau ikut campur, intervensi hal-hal yang berkaitan dengan hukum," tegas suami Iriana itu.
Saat ditanya apakah akan mengonfirmasi persoalan itu kepada Tito, mantan Gubernur DKI Jakarta ini kembali menegaskan tidak mau mengintervensi.
"Kan baru dugaan. Saya enggak mau intervensi, enggak mau ikut campur wilayah hukum," tandas Jokowi.
Selesai Diperiksa, Amien Rais: Saya Merasa Dimuliakan Penyidik
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais selesai diperiksa Polda Metro Jaya setelah 6 jam. Amien Rais merasa dihormati oleh polisi.
"Saudara-saudara, saya merasa dihormati, dimuliakan oleh para penyidik. Jadi betul-betul suasananya akrab penuh tawa, penuh canda, dan lain-lain," kata Amien Rais kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10/2018).
Amien mengatakan memang dia ada di ruang pemeriksaan selama 6 jam. Namun sesungguhnya pemeriksaan hanya berlangsung separuh dari waktu tersebut.
"Yang separuh itu untuk makan dan salat dan ngobrol ke sana-kemari," ujarnya. Amien Rais tampak santai.
"Demikian smooth, demikian bagus. Pertanyaannya tidak muter-muter, apalagi menjebak. Saya terima kasih sekali," imbuh mantan Ketua MPR ini.
Amien juga mengaku dijamu makan siang oleh Polri. Dia bahkan sempat diperiksa tensi darahnya.
"Hari ini, setelah makan, ada dokter lewat, 'Pak ukur tensi saya, 120/80. Jadi sehat walafiat, boleh makan tongseng dan sate," ujarnya.
(JPNN/Detik/Berita-Terheboh/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email