(Pria oposisi Suriah) :
Setahun yang lalu saya bertemu dengan seseorang bernama Bashar dia meminta saya untuk menjadi relawan militer sehingga bisa membantu mereka mengangkat senjata dan melawan pemerintah. Saya bergabung dengan militer pemerintah untuk mendapatkan senjata. Setelah saya selesai sekolah militer saya keluar dan kembali ke komandan batalyon Saif al-Bashar yang berada diabawah pimpinan Sughur Al-Sham Jabha al-Nusra dibawah pimpinan Bashar Muhammad Ali.
Bashar datang kepada saya dan berkata, ' Kau punya tiga istri ?
Aku berkata : Ya, ada yang hanya menikah[tanpa harus beri nafkah], dan saya hanya menafkahi dua darinya.
Dia meminta saya untuk mengirim salah satu istri saya ke pernikahan jihad.
Dia berkata kepadaku : Anakku Ini adalah jihad di jalan Allah, dan Anda akan mendapatkan ke surga, sebab para pejuang tidak punya siapa-siapa di sini , tidak ada istri tidak apa-apa, tidak sama sekali.
Saya menghubungi istri saya yang bernama Fatimah ...
Jihad nikah atau Jihad dengan Allah?
(Fatimah, istrinya): Fatimah datanglah kesini disuatu ruangan yang ada di kebun , tapi anak Anda jangan dibawa. Aku berkata OK.
Dengan sepeda motor saya mengantarnya pergi ke kebun ...
Ketika kami sampai ke taman, aku lihat Bashar yang dikenal juga dengan Abu Abdu aku melihat duduk di sana, seorang pria tinggi dengan mata biru dan jenggot panjang dan botak.
Dia berkata kepadaku, apakah kamu mau melakukan jihad menikah sekaran?
Maksud anda bagaimana? Aku tidak tahu apa itu Jihad nikah, yang merupakan pertama kalinya aku dengar dalam hidup saya.
Dia berkata, apakah kamu mau tidur berhubungan suami istri dengan beberapa orang?
Maksudku, iya bagaimana caranya?
Dia berkata, yakni berhubungan seks dengan mereka.
Saya berkata mengapa tidak! Aku mengira ini hanya sebatas gurauan.
(Suami Fatimah) :
Dia berkata kepada saya, anakku, ini adalah jihad di jalan Allah, dan orang-orang yang ada di sini tidak memiliki apa-apa, mereka tinggalkan anak dan istri mereka.
(F) : Mengeluarkan teh, tapi tidak diminum, ditawari kopi juga tidak aku minum, bawa makanan juga tidak aku makan, aku sadar aku masuk dalam jebakan, saya duduk disanan setengah jam. Saya tidak melihat suami saya lagi. Mereka memberinya lima ribu Pound Suriah.
(Suami Fatima) : Saya meninggalkan istri saya dan pergi.
(F) : Enam orang masuk ke dalam ruangan, mereka menutup mata dan mengikat tangan saya, dan saya ditampar lalu saya dibawa ketempat tidur.
Dikatakan kepada saya, ada enam orang dan ingin menikah dengan anda, dan ini adalah Fatwa fatwa dari Syaikh. Jihad ini adalah jihad di jalan Allah, dan mereka meninggalkan rumah mereka. Mereka mempertahankan tanah air membela anda dan anak-anak anda, jangan berpikir bahwa mereka adalah teroris.
Saya mengatakan kepadanya mengapa? Sebuah tamparan saya melambung kepipi saya, aku hanya bisa diam tidak mampu berbicara, dia mengatakan kepada saya, satu kata lagi kamu ucapkan seluruh kehidupan Anda dan anak Anda akan tamat.
hidup saya dengan kezaliman ini maka berakhir sudah, dan sangat buruk untuk Anda . tembakkan sebuah peluru, biarlah aku lepas dari derita ini.
Diberitahu untuk tidak berbicara dengan saya. Aku terdiam, mereka membuka ikatan mata dan tangan saya. Tiga orang dibawa keluar dan tiga orang lainnya dibiarkan bersama saya.
Salah satu dari mereka berkata, berikan tanganmu dan berkata, " Kau mau melakukannya?
Saya berkata,” saya setuju“.
Wakilku pernikahan Anda dengan saya untuk menjalankan syariat Allah dan sunah Rasul-Nya, lalu membaca surat fatihah, lalu meniduriku selama dua jam. Setiap dua jam sekali bergantian satu demi satu hingga pukul sebelas malam.
(Suami dari Fatima) jam sebelas malam baru keluar. Aku lihat dia marah, saya mengatakan kepadanya, “Mengapa kamu marah ? Apa yang terjadi padamu?”
(F) : aku jawab, kamu adalah lelaki yang tidak takut kepada Tuhan, aku tidak tahu apa yang akan terjadi dan saya tidak menjawab apa-apa lagi.
(Suami Fatima) : fatimah berkata padaku, tinggalkan saja aku, kamu adalah lelaki yang tidak pantas bagiku, dan aku tidak menginginkanmu lagi, aku benci kamu, aku ingin berpisah darimu, aku tidak menginginkanmu lagi.
(F) Dua puluh hari setelah itu saya menelepon suami saya aku tanya, “kau dimana?”
Dia jawab: Saya ada disuatu taman.
Aku bilang aku ingin datang .
(Suami Fatima) : Istri saya bilang, “Aku akan berada di sana”.
(F) : Aku pergi kesana.
(Suami F) : aku berkata kepada Basyar bahwa istri saya ingin kesini.
(F) : cerita itu terulang lagi empat orang dan mengatakan aku harus pilih salah satu dari mereka.
(Suami dari Fatima) aku berkata hai Bashar ...
Dia berkata, ini semua Jihad dijalan Allah dan kalian semua akan masuk ke surga dan ini semua tidaklah haram dan tidak dilarang, halal hukumnya.
(F) : Saya memilih satu orang .
(Suami Fatimah) : perjanjian militer ini berdasarkan Sunnah nabi dan rasul-Nya.
(F) : Setelah setengah jam mereka memberi lima ribu lira kepada Khalid (suaminya)
Mereka berkata kepada saya untuk memilih salah satu, aku pilih seorang pria bernama Mu’taz. Tinggi, tampan , dengan jenggot kecil dan mencukur. Aku tidur dengannya dua jam. Setelah itu ia menceraikan saya dan berkata kau kutalak sebanyak tiga kali.
Yang kedua masuk namanya Ahmad, tampan dan olahraga jenggot panjang dan namun bertubuh pendek , dan wajahnya ada bekas luka.
(Suami Fatima) : Setiap dua jam Sheikh Ali Saleh Khamis dan Bashar menikahkan saya, kemudian menceraikannya.
(F): Setelah dua lainnya dan dikatakan dua ini hukumnya adalah wajib.
(Suami Fatima) : setiap kali pernikahan saya diberi lima ribu Lira, sebesar itulah harga istri saya...
__________________________________
(Wanita lain) :
Jihad menikah atau jihad dengan Tuhan?
Saya sudah menikah selama tiga belas tahun , tapi aku tidak merasakan ketenangan fisik maupun batin, aku pergi ke pasar buah, saya melihat seseorang bernama Abu ziyab.
Dia berkata: Saya ingin mengenal Anda lebih jauh.
Saya berkata : saya setuju.
Dia berkata, sudah lama aku menyukai anda.
Lalu dia mengundang saya untuk pergi ke rumahnya dan aku pergi, itu pertama kali aku pergi, aku menunduk dan melihat sepuluh senjata api dan bendera.
Aku berkata : “Apa ini?”
Dia berkata, ini milik Jabhah al-Nusra dan saya seorang komandan kompi Aswad al-tauhid.
Saya mengatakan kepadanya bahwa aku takut pada apa-apa macam ini.
Dia berkata, jangan takut, kamu bersama seorang komandan, aku mencintaimu dan sekarang saya ingin menikah dengan anda.
Aku bilang aku ingin pergi, hari ini aku tidak enak badan, aku akan datang dua atau tiga hari lagi.
Selang dua hari , aku bilang aku akan setuju untuk menikah denganmu.
Sheikh Ayad, Abu nazir menikahkan saya dan meletakkan tangan saya di atasnya dan melemparkan kain serta membacakan surat Fatihah, Sheik Ayad pergi keluar. Setelah shalat dua rak'at dan aku menikah dan segera kami duduk bersama dan pergi ke rumah saya. Tentu saja, setiap saat aku akan datang kesana menemuinya seminggu sekali, dua kali, atau tiga kali.
Dia berkata kepadaku : “Ferial ! Aku ingin mengatakan sesuatu padamu”.
Aku,”Apa ?”
Dia berkata : Apakah kamu mau bekerja dengan kami?
Aku berkata : Apa yang harus saya lakukan?
Berkata: sebagaimana kita menikah dalam agama . Saya ingin menikah kamu dengan orang lain.
Aku berkata : Tidak , saya tidak setuju , Anda telah mengagetkan saya dengan tawaran ini.
Dia berkata, kamu akan masuk surga, kamu akan langsung masuk ke surga dengan cara ini.
Aku berkata : Saya rasa saya harus berpikir dulu.
Dia,”Terserah, apapun penting kamu merasa nyaman.”
Aku datang kepadanya dan berkata : Setelah saya pikir dengan jalan ini bisa masuk surga langsung Saya setuju dan ingin bekerja dengan Anda melawan para musuh.
Dia membawa seseorang bernama Sheikh Ayad dan membawa saya untuk menikah dengan seseorang, jadi mereka meletakkan tangan mereka dan membaca surah fatihah menikah dan saya mengatakan dia pergi ketika dia akan pergi dia berkata ketika kamu akan keluar kamu harus menceraikannya, ia meminta agar bisa melakukan hubungan badan tapi aku tidak setuju, lalu ia setengah jam atau empat puluh lima menit tur dengan saya, ketika ia keluar Ayad menceraikan saya, saya istirahat setengah jam, setelah mandi ada lagi orang bernama Ali, lalu ia dinikahkan denganku dan ia bersamaku selama setengah jam atau lebih, tidak lupa ketika akan keluar dia disuruh mentalak saya, lalu ia kelua dan saya pergi kekamar mandi, kemudian datang orang bernama Muhammad Husain, ia juga dinikahkan denganku, ia juga dinikahkan denganku dengan cara seperti sebelumnya.
Suami saya telah melihat saya di pintu keluar, ia terlihat marah dan tertekan ketika saya pulang kerumah, saya mengatakan kepadanya : Faisal Apa yang terjadi ?
Dia berkata, “Tidak apa-apa.”
Saya, kamu harus mengatakan mengapa kau terlihat begitu marah.
Dia berkata, “Apa yang kamu dengan Abu ziyab?”
Aku bilang aku tidak bersama Abu ziyab.
Dia mengatakan : “Jangan berbohong padaku , akan Anda lakukan dengan Abu Ziyab?”
Saya bekerja dengan Abu Ziyab.
Mengatakan : Apa yang kamu lakukan ?
Saya melakukan jihad Nikah.
Dia berkata: Bagaimana Anda dapat melakukannya ?
Saya melihat suami saya acuh tak acuh dan tidak mengatakan apa-apa kepada saya, setelah beberapa saat saya bekerja dengan Abu Ziyab, saya menyapa suami saya dan duduk bersamanya, dia berkata Sheikh Ayad ingin Anda datang lagi, aku berkata hari ini aku tidak bisa, besok juga tidak , besoknya aku kembali, saya setuju, ia menyetujuinya.
Sheikh Ayad menikahi saya selepas shalat dua rak'at dan dia tidur dengan saya, kemudian menceraikan saya. Sheikh Ayad menyelesaikan pekerjaannya dan pergi, aku keluar dari kamp, disana aku melihat banya wanita dan anak-anak gadis, saya pergi ke Abu Ziyab dan berkata kepada perempuan dan anak perempuan ini melakukan apa disisi anda? bagaimana menurutmu? Ini berarti bahwa Anda menghina saya, Anda menikah dengan perempuan dan anak-anak gadis ini.
Dia berkata, “Hai gila! mereka bukan untuk saya tapi untuk para pemuda karena istri mereka jauh dari mereka.
Aku berkata OK, tapi semua ini membuat saya bingung, saya ingin berbicara dengan Anda, Ayo duduk!.
Saya bertanya tentang gadis-gadis yang ada dengan Anda, bagaimana Anda berjihad dengan mereka?
Dia berkata ini sesuai fatwa Sheikh. Mufti Sheikh Ayad mengeluarkan fatwa ini sehingga mujahidin bisa tidur dengan gadis-gadis tadi.
Aku berkata: Tapi itu aneh karena mereka masih gadis.
Dia berkata: “kamu sudah cukup memahami.”
Aku mengatakan, bagaimana dengan wanita yang sudah bersuami?
Dia berkata, itu untuk beberapa orang ...
(cerita dari gadis lain):
Jihad nikah atau Jihad dengan Tuhan ?
Sebelum peristiwa di Suriah dan diperistiwa perang serta pada saat pembentukan Jabhah Nusra. Pertama saya masuk menjadi anggota Al-Qaeda, dari kelas kesepuluh di kelas pesantrendi masjid Imam udi kota Bukman. Disebuah masjid yang dipimpin Sheikh Abu Mohammad, yang berasal dari Irak. Dia mengajarkan ajaran agama sesuai keyakinan al-Qaeda kepada kami. Pada awalnya kami berjumlah sepuluh pertama adalah perempuan, tapi kemudian banyak gadis lain bergabung dengan kami dan kelompok kami menjadi lebih besar.
Sebagian besar dari apa yang mereka lakukan, melakukan jihad nikah, dan setiap orang yang merupakan anggota dari al-Qaeda akan berhubungan seks dengan saya. Pertama mereka menggunakan ayat-ayat yang didistorsi, dan juga ucapan Nabi Muhammad saw telah diselewengkan.
Dan kepada kami para gadis yang bergabung dengan al-Qaida atau jabhah Al-Nusra boleh memiliki hubungan seksual dengan mujahidin. Mereka Mengatakan kepada kita bahwa itu adalah tugas kita seperti kita di Al-Qaeda. Setelah awal peristiwa di Suriah, aku memberikan pelajaran agama kepada gadis-gadis itu dan saya akan mendorong mereka agar mempelajari agama, sebab saya melihat bahwa mereka memasuki masjid, shalat, dan membaca Quran tanpa wudhu.
Saya bekerja dengan Al-Qaeda, aku mengankat senjata untuk mereka, kelompok yang terdiri dari anak laki-laki dan perempuan pun dibentuk. Aku memasukkan anak-anak perempuan dalam kelompok khusus, pertama Ahmad meminta saya untuk melakukan jihad nikah sesuai fatwa dari syaikh, fatwa yang diwajibkan kepada kami, jihad untuk menikah dengan setiap anggota Jabhah Nusra, Kelompok-kelompok Suriah juga berusaha melakukan jihad nikah, dua orang dari Libya , orang Tunisia, seseorang dari Maroko, Mesir, Turki, orang Perancis, dari Arab Saudi, Qatar, dan orang yang akan bermitra dengan kami yang mengambil uangnya.
Jika ada seseorang yang tidak mengangkat senjata untuk melawan pemerintah suriah kami tidak tidur dengan dia, walau dia menjadi orang yang memberi pendanaan untuk Al-nusrah.
Siapa saja yang pernah tidur dengan kami semua ada filmnya, lalu mereka mengancam kami jika kami bercerita kepada orang lain, mereka akan menyebarkan film itu, baik dengan telephon genggam atau vidio kamera. Biar kami tidak bercerita tentang apa yang mereka lakukan, kami diambil rekaman vidio dengan siapa saja kami tidur.
Ada yang menyimpannya di handphone ada yang di Laptop, saya kerja dengan panglima sahabe di Suriah, saya mengirimkan senjata untuk mereka, saya juga turut serta berperang dimedan perang, pernah juga saya mengirimkan bahan-bahan peledak. Para panglima dan pimpinan perang sering berbicara masalah jihad nikah.
(Pria oposisi Suriah) menempatkan tangannya pada wanita atau perempuan dan berkata Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar tiga kali, maka wanita itu sah untuk digauli.
(SPS lainnya): Apa yang saya lihat dengan mata saya adalah bahwa jika Anda melihat seorang wanita cantik, mereka berkumpul di sekeliling dia, dan mereka tidur dengan dia satu persatu.
Di Thyp cabang dari al-Nusra terjadi suatu hal dan ada kepala seseorang yang dipotong. Seseorang memotong kepala seorang asal daerah Shishan. Alasan pemenggalan adalah karena dia datang ke wanita sheikh Shishani dari wilayah tersebut pergi. Ketika Syekh datang ketempat istrinya, ia melihat bahwa laki-laki itu tidur dengan seorang wanita Shishani yang tidak lain adalah istrinya.
Sheikh mengatakan : Mengapa Anda melakukannya?
Pemuda itu berkata saya suda membaca takbir untuk istri anda, dan istri anda sudah halal bagi saya.
Sheikh membiarkan pemuda itu, ia pergi keluar pergi untuk mencari wanita Shishani yang merupakan istri pemuda tadi, ia membaca takbir tiga kali dan kali ini ia tidur dengan seorang wanita tersebut.
Pemuda itu datang dan bertanya kepada syaikh, apa yang kamu lakukan?
Sheikh mengatakan : Kau membaca takbir untuk istriku, dan aku pergi membaca takbir pada istri Anda.
Pemuda, Anda tidak diperbolehkan untuk mengatakan takbir pada istri saya saya, hanya saya yang bisa membaca takbir pada istri Anda.
Sheikh mengatakan : Mengapa ? bukankah tuhan yang kamu ikuti lain dari tuhan kami [ sehingga hukum syariatnya menjadi berbeda ]
(SPS) pemuda dengan rasa marah memotong kepala syaikh tadi dari badannya, saya menjadi takut kerena kasus ini, saya takut ada yang membaca takbir kepada istri saya sehingga menjadi halal bagi mereka.
(POS lainnya): Beberapa gadis datang bersama kami, mereka berasal dari daerah Halab, seorang Shishani melihat seorang gadis dijalan, dia ingin membaca takbir pada gadis itu, namun sebelum itu terjadi ibu gadis itu cepat-cepat membaca takbir tiga kali dan berkata, putri saya sudah menjadi adikmu.
Tentu saja mereka hanya ingin menikah dalam beberapa jam saja.
Bahkan jika seorang pria ingin untuk memprotes mengapa sudah meniduri istri saya, mereka bisa membaca takbir kepada laki-laki itu dan melakukan liwath dengannya jadi tidak ada masalah apapun dalam masalah ini.
(Perempuan lain yang berpartisipasi dalam Jihad pernikahan):
Saya tidak tahu cara memahaminya, ia mengatakan : ini adalah Jihad di jalan Allah. Dan tidak haram jika menikah lagi, demikianlah akhirnya aku terseret kejalan ini.
Siapa pun yang ingin masuk jadi pasukan Al-hur tidak ada masalah, bahkan jika masih berumur tujuh tahun, yang penting bisa melakukan seks dengannya.
Mereka berlomba mengucapkan takbir lebih dulu dan selama satu jam atau dua jam wanita itu menjadi halal baginya.
__________________________________
Ketika agama keluar dari jalurnya.
Dan ketika Al-Quran dan Ahl al - Bayt ( saw ) mereka dipisahkan, dengan cukup bagi kami kitabullah, Dan dia sendiri menjadi penafsir Al-Qur'an, Seperti Ini hasilnya.
Atas nama agama , kepala ajaran agama mereka penggal.
Sumber: Shabestan.
Jihad Nikah Ala Salafy Wahabi Membuahkan Hasil, Gadis Tunisia Pulang “Jihad” Banyak Yang Hamil !!
Sebetulnya pertama kali saya membaca berita tentang fatwa konyol ala salafy wahabi tentang “Jihad Nikah” dan himbauan kepada putri-putri salafy untuk berangkat ke Suriah dan merelakan tubuhnya untuk dinikmati para “Mujahidin Salafy” yang kesepian di medan laga perang Suriah dimuat di media-media masa Timur Tengah dan Indonesia, saya kurang begitu yakin, walaupun saya sudah terbiasa mendengar fatwa-fatwa konyol sekte salafy-wahabi ini, masak sih ada fatwa bid’ah bin konyol kalau tidak dikatakan gila ini dikeluarkan oleh masyaik salafy-wahabi..?
Akhirnya terkuak juga setelah menteri dalam negeri tunisia Lutfi bin Jeddo marah dan mengecam pihak-pihak terkait yang bungkam atas fatwa batil ini setelah banyak wanita Tunisia pulang dari “Jihad” (ma’af ) jihad di tempat tidur berbadan dua alias hamil, yang tentunya mengandung bayi-bayi calon “mujahidin” karena hasil “berjihad” dengan para mujahidin. Dalam Fatwa ini disebutkan bahwa wanita boleh menikah sesaat dengan para mujahidin dengan syarat melakukan aqad nikah.
Sepertinya para masyaikh salafy-wahabi untuk menjatuhkan Rezim Bashar Al Asad menghalalkan segala cara, setelah berkoalisi dengan Amerika, zionis dan negara NATO sekarang untuk memberikan semangat tempur para mujahidin salafy-wahabi dari berbagai negeri termasuk dari Indonesia dilegalkanlah perbuatan batil “Jihad Nikah” demi menyalurkan nafsu seksual para mujahidin agar tetap bersemanagat bertempur di medan laga dan tentunya juga di medan tempat tidur…. Jangan-jangan yang hamil itu juga hasil hubungan dengan “mujahidin asal Indonesia” he..he..he.. smentara menurut sumber-sumber di tunisia kebanyakan para wanita “jihad nikah” itu bergabung dengan anasir “jabhat an-Nusroh” , yang salafy itu.
Biasanya para salafiyun wahabiyun yang sudah tercuci otaknya dengan tanpa dasar akan teriak fitnah.. fitnah.. tabayun.. tabayun…. nah untuk membuktikannya saya silahkan para pembaca menyimak penuturan berbagai media dibawah ini:
Video Menteri Dalam Negeri Tunisia Lutfi bin Jeddo Protes Tentang Skandal “Jihad Nikah”
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=2YQn12qSzbw
Dibawah ini Cuplikan Video Keluarga Tunisia Menangisi dan menghimbau anaknya yang bernama Rahma berusia 16 Tahun korban Nikah Jihad agar kembali ke keluarganya. berita lengkap silahkan baca DISINI atau http://www.alhurra.com/content/tunisia-fatwa-syria-women/220933.html
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=S5801BEXxrU
Gadis Tunisia Dikirim ke Suriah Untuk Layani Kebutuhan Seksual Kelompok Militan
SUMBER: http://m.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/13/09/20/mtesrt-gadis-tunisia-dikirim-ke-suriah-untuk-layani-kebutuhan-seksual-kelompok-militan
Sejumlah gadis asal Tunisia yang kembali dari Suriah untuk melakukan apa yang mereka sebut sebagai jihad seksual pulang ke negara asalnya dalam kondisi hamil. Mereka melayani kebutuhan seksual para militan Suriah.
Menteri Dalam Negeri Tunisia, Lotfi Bin Jeddo mengatakan gadis Tunisia melayani kebutuhan seksual bagi 20 hingga 100 militan. Mereka memenuhi kebutuhan seksual militan atas nama jihad seksual. Bin Jeddo mengatakan kementrian dalam negeri telah melarang 6.000 warga Tunisia pergi ke Suriah sejak 2013 dan menangkap 86 individu karena dugaan membuat jaringan yang mengirim pemuda Tunisia jihad ke Suriah.
Ia juga mengkritik balik kelompok hak asasi manusia (HAM) yang menentang keputusan pemerintah untuk melarang perjalanan pelaku jihad. Kebanyakan dari para gadis Tunisia yang pergi ke Suriah berusia kurang dari 35 tahun. “Pemuda kami diposisikan di garis depan dan diajarkan bagaimana untuk mencuri dan merampok desa Suriah,” ujar Bin Jeddo dikutip Aljazeera, Jumat (20/9). (Republika)
Lina (nama samaran) Sukarelawan “Jihad Nikah” menuturkan pengalamannya ber- “Jihad Nikah” di Suriah baca DISINI atau http://www.newsbokra.com/%D9%84%D9%8A%D9%86%D8%A7-%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%A7%D8%A6%D8%AF%D8%A9-%D9%85%D9%86-%D8%AA%D8%AC%D8%B1%D8%A8%D8%A9-%D8%AC%D9%87%D8%A7%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D9%86%D9%83%D8%A7%D8%AD-%D8%AA%D9%82/
Sukarelawan Jihad Nikah sumber Foto Klik DISINI atau http://www.irarab.com/News/44112/%D8%A8%D8%A7%D9%84%D9%81%D9%8A%D8%AF%D9%8A%D9%88---%D9%88%D8%B2%D9%8A%D8%B1-%D8%AF%D8%A7%D8%AE%D9%84%D9%8A%D8%A9-%D8%AA%D9%88%D9%86%D8%B3-%D9%8A%D9%86%D8%AA%D9%82%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%85%D8%AA-%D8%B9%D9%86-%D9%81%D8%B6%D8%A7%D8%A6%D8%AD-%D8%AC%D9%87%D8%A7%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D9%86%D9%83%D8%A7%D8%AD
Sukarelawan Jihad Nikah, Sumber Foto Klik DISINI atau http://www.alquds.co.uk/?p=85877
Mantan Mufti Tunisia Sheikh Othman Battikh mengatakan 13 gadis Tunisia pergi ke Suriah untuk menawarkan layanan seksual ke para militan yang memerangi rezim Presiden Bashar al-Assad. Mufti menggambarkan jihad seksual itu sebagai prostitusi. “Untuk jihad di Suriah, mereka mendorong perempuan pergi ke sana, gadis-gadis semuda 13 tahun dikirim untuk jihad seksual. Apa ini? ini disebut prostitusi,” ujar Mufti.
Red: Nidia Zuraya
Rep: Nur Aini
BERITA TERKAIT
1. Gadis Tunisia banyak hamil karena jihad seks di Suriah
http://m.merdeka.com/dunia/gadis-tunisia-banyak-hamil-karena-jihad-seks-di-suriah.html
2. Perempuan Tunisia Melakukan Jihad Seks di Suriah
http://satuharapan.com/index.php?id=148&tx_ttnews[tt_news]=5052&cHash=3dd2b2841e834b537b124d982b993544
3. Duka Gadis Yang Berjihad Seks Dan Hamil Saat Pulang ke Negaranya
http://www.vemale.com/ragam/36132-duka-gadis-yang-berjihad-seks-dan-hamil-saat-pulang-ke-negaranya.html
_____________________________________
تونسيات يعدن الى بلادهن حوامل بعد “جهاد النكاح” في سورية
http://www.raialyoum.com/?p=5390&utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter
تونس ـ (ا ف ب) – اعلن وزير الداخلية التونسي لطفي بن جدو (مستقل) الخميس ان فتيات تونسيات سافرن الى سورية تحت مسمى “جهاد النكاح” عدن إلى تونس حوامل من اجانب يقاتلون الجيش النظامي السوري بدون تحديد عددهن
. وقال الوزير خلال جلسة مساءلة أمام المجلس التأسيسي (البرلمان) نقلها التلفزيون الرسمي مباشرة “يتداول عليهن (جنسيا) عشرون وثلاثون ومئة (مقاتل)، ويرجعن إلينا يحملن ثمرة الاتصالات الجنسية باسم جهاد النكاح، ونحن ساكتون ومكتوفو الأيدي”.
وأضاف ان وزارة الداخلية منعت منذ آذار/مارس الماضي ستة الاف تونسي من السفر الى سوريا واعتقلت 86 شخصا كونوا “شبكات” لارسال الشبان التونسيين الى سوريا بهدف “الجهاد”.
وتابع “فوجئنا بمنظمات حقوقية (تونسية) تحتج على منع (وزارة الداخلية) تسفير” مقاتلين الى سوريا.
ومنعت وزارة الداخلية شبابا من الجنسين دون 35 عاما من السفر خارج البلاد بعدما اشتبهت في انهم سيتوجهون الى سورية.
وقال “شبابنا يوضع في الصفوف الامامية (في الحرب في سورية) ويعلمونهم السرقة ومداهمة القرى” السورية.
وفي 19 نيسان/ابريل 2013 اعلن الشيخ عثمان بطيخ وكان وقتئذ مفتي الجمهورية التونسية ان 16 فتاة تونسية “تم التغرير بهن وإرسالهن” الى سورية من أجل “جهاد النكاح”.
وقال بطيخ الذي اقيل من مهامه بعد مدة وجيزة من هذه التصريحات، ان ما يسمى جهاد النكاح هو “بغاء” و”فساد أخلاقي” وأن “الاصل في الاشياء أن البنت التونسية واعية عفيفة تحافظ على شرفها وتجاهد النفس لكسب العلم والمعرفة”.
وذكرت وسائل اعلام تونسية مؤخرا ان “مئات” من التونسيات سافرن الى سوريا من أجل “جهاد النكاح” وان كثيرات منهم حملن من مقاتلي “جبهة النصرة”.
ونسبت فتوى “جهاد النكاح” الى الداعية السعودي محمد العريفي الذي نفى ان يكون اصدرها.
واكد العريفي في احدى خطبه الدينية ان ما نسب اليه حول جهاد النكاح “كلام باطل لا يقوله عاقل”.
وفي 28 آب/أغسطس الماضي اعلن مصطفى بن عمر المدير العام لجهاز الامن العمومي في تونس تفكيك خلية لـ”جهاد النكاح” في جبل الشعانبي (وسط غرب) الذي يتحصن فيه مسلحون مرتبطون بتنظيم القاعدة في بلاد المغرب الاسلامي.
وقال بن عمر في مؤتمر صحافي ان جماعة أنصار الشريعة التي صنفتها تونس “تنظيما ارهابيا” قامت بـ”انتداب العنصر النسائي بالتركيز خاصة على القاصرات المنقبات على غرار الخلية التي تم تفكيكها في التاسع من آب/أغسطس الحالي والتي تتزعمها فتاة من مواليد 1996″.
وأضاف ان هذه الفتاة التي اعتقلتها الشرطة “أقرت” عند التحقيق معها بانها “تتعمد استقطاب الفتيات لمرافقتها إلى جبل الشعانبي لمناصرة عناصر التنظيم (المسلح) في إطار ما يعرف بـ+جهاد النكاح
. وقال الوزير خلال جلسة مساءلة أمام المجلس التأسيسي (البرلمان) نقلها التلفزيون الرسمي مباشرة “يتداول عليهن (جنسيا) عشرون وثلاثون ومئة (مقاتل)، ويرجعن إلينا يحملن ثمرة الاتصالات الجنسية باسم جهاد النكاح، ونحن ساكتون ومكتوفو الأيدي”.
وأضاف ان وزارة الداخلية منعت منذ آذار/مارس الماضي ستة الاف تونسي من السفر الى سوريا واعتقلت 86 شخصا كونوا “شبكات” لارسال الشبان التونسيين الى سوريا بهدف “الجهاد”.
وتابع “فوجئنا بمنظمات حقوقية (تونسية) تحتج على منع (وزارة الداخلية) تسفير” مقاتلين الى سوريا.
ومنعت وزارة الداخلية شبابا من الجنسين دون 35 عاما من السفر خارج البلاد بعدما اشتبهت في انهم سيتوجهون الى سورية.
وقال “شبابنا يوضع في الصفوف الامامية (في الحرب في سورية) ويعلمونهم السرقة ومداهمة القرى” السورية.
وفي 19 نيسان/ابريل 2013 اعلن الشيخ عثمان بطيخ وكان وقتئذ مفتي الجمهورية التونسية ان 16 فتاة تونسية “تم التغرير بهن وإرسالهن” الى سورية من أجل “جهاد النكاح”.
وقال بطيخ الذي اقيل من مهامه بعد مدة وجيزة من هذه التصريحات، ان ما يسمى جهاد النكاح هو “بغاء” و”فساد أخلاقي” وأن “الاصل في الاشياء أن البنت التونسية واعية عفيفة تحافظ على شرفها وتجاهد النفس لكسب العلم والمعرفة”.
وذكرت وسائل اعلام تونسية مؤخرا ان “مئات” من التونسيات سافرن الى سوريا من أجل “جهاد النكاح” وان كثيرات منهم حملن من مقاتلي “جبهة النصرة”.
ونسبت فتوى “جهاد النكاح” الى الداعية السعودي محمد العريفي الذي نفى ان يكون اصدرها.
واكد العريفي في احدى خطبه الدينية ان ما نسب اليه حول جهاد النكاح “كلام باطل لا يقوله عاقل”.
وفي 28 آب/أغسطس الماضي اعلن مصطفى بن عمر المدير العام لجهاز الامن العمومي في تونس تفكيك خلية لـ”جهاد النكاح” في جبل الشعانبي (وسط غرب) الذي يتحصن فيه مسلحون مرتبطون بتنظيم القاعدة في بلاد المغرب الاسلامي.
وقال بن عمر في مؤتمر صحافي ان جماعة أنصار الشريعة التي صنفتها تونس “تنظيما ارهابيا” قامت بـ”انتداب العنصر النسائي بالتركيز خاصة على القاصرات المنقبات على غرار الخلية التي تم تفكيكها في التاسع من آب/أغسطس الحالي والتي تتزعمها فتاة من مواليد 1996″.
وأضاف ان هذه الفتاة التي اعتقلتها الشرطة “أقرت” عند التحقيق معها بانها “تتعمد استقطاب الفتيات لمرافقتها إلى جبل الشعانبي لمناصرة عناصر التنظيم (المسلح) في إطار ما يعرف بـ+جهاد النكاح
(Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email