Pesan Rahbar

Home » , , » Ketika Janggut Ulama Dicukur

Ketika Janggut Ulama Dicukur

Written By Unknown on Friday, 1 August 2014 | 03:05:00

Salah satu tugas SAVAK, sebuah organisasi intelejen yang didirikan oleh Syah Pahlavi, adalah menekan perlawanan rakyat Iran yang dimotori oleh para ulama dan rohaniwan. Mendapat pelatihan dari CIA, agresivitas yang dilakukan oleh SAVAK untuk membendung perlawanan rakyat adalah dengan menghancurkan mental mereka; selain daripada siksaan fisik.


Salah satu bentuk siksaan psikis yang diberikan oleh para tentara Syah Persia tersebut adalah mencukur janggut para ulama dan rohaniwan yang ditahan. Kekhawatiran Ayatullah Khamenei pada masa itu tidak terkecuali. Selama perjalanan dari daerah Birjand di wilayah Timur Iran, rasa khawatir tidak menghilang dari benak beliau. Benar saja, beliau tertangkap ketika bertugas menyampaikan pesan Imam Khomeini kepada rakyat.

Tibalah Ayatullah Khamenei di sebuah bangunan bekas gudang. Tukang cukur muncul bersama para serdadu sambil membawa serta kursi. Mereka memberi isyarat kepada Ayatullah Khamenei untuk maju dan duduk. Sebelumnya Ayatullah Khamenei telah mendengar bahwa beberapa rohaniwan bergerak melawan ketika janggut mereka akan dicukur. Mungkin, kehadiran para serdadu itu memang bertujuan untuk mengatasi perlawanan tersebut.

Tapi Ayatullah Khamenei memilih sikap yang berbeda. “Saya tidak melakukan perlawanan. Saya sudah siap karena saya tahu hal itu (perlawanan) tidak ada gunanya. Tangan dan kaki saya ditarik kemudian mereka memukul. Lalu apa yang seharusnya tidak terjadi… terjadi.”


Ayatullah Khamenei duduk menanti tangan tukang cukur menyentuh wajahnya dengan mata pisau cukur. Seketika seluruh kekhawatiran dan penantian yang mengerikan hilang. Ayatullah Khamenei mengisahkan, “Betapa senangnya saya. Secara spontan saya tertawa dan berbicara kepada tukang cukur dan para serdadu tersebut. Mereka justru terkejut mengapa saya, seorang ulama yang janggutnya telah dicukur, justru menjadi begitu senang.”

Ayatullah Khamenei lalu meminta cermin kepada tukang cukur dan menyampaikan bahwa sudah bertahun-tahun lamanya beliau tidak melihat dagunya sendiri. Mereka semua tertawa. Beliau bangkit dan mereka semua melihat ke wajah beliau. Ayatullah Khamenei melihat wajahnya sendiri yang tidak dikenali dengan baik.

Ketika selesai, seorang petugas yang mengira melihat kesedihan pada diri Khamenei, berteriak dengan bahasa mengolok-olok, “Hei syekh! Mereka sudah memotong janggut kamu.” Ayatullah Khamenei juga dengan suara yang sama kerasnya berkata: “Iya!” dan dengan tertawa beliau berkata, “Alhamdulillah! Setelah sekian lama, sekarang saya bisa melihat dagu sendiri.”

Ayatullah Khamenei tidak merasakan sedikitpun kemarahan atau kesedihan. Mungkin mereka terkejut karena mereka berharap beliau marah, kesal, atau sedih tapi ternyata tidak. Menurut saya, dengan tidak mengizinkan apa yang musuh inginkan untuk terjadi, Ayatullah Khamenei telah berhasil mengalahkan mereka.

Sumber:
“ماجرای تراشیدن ریش آیت الله خامنه ای توسط ساواک و واکنش جالب ایشان”. Entekhab. 13 Ordibehesht 1391.

Sumber: http://ejajufri.wordpress.com/
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: