SIAGA.CO-INTERNATIONAL Perdana Menteri Irak Nouri Maliki mendukung penuh serangan udara Pemerintah Suriah atas kelompok militan ISIS yang berada di kawasan perbatasan Irak-Suriah. Maliki menyatakan gerakan ISIS sebenarnya bisa segera ditumpas andai saja pesawat jet dari Amerika Serikat sudah sampai di negaranya.
Di bulan ini, ISIS dan kelompok Sunni berhasil menguasai sebagian besar wilayah Irak. Sedangkan pemerintah Iran mendapat dukungan dari saudaranya Iran karena dua pemimpin kelompok Shiah-nya punya hubungan yang dekat.
Dalam wawancara pertamanya sejak krisis di Irak kembali meletus, Maliki mengatakan pemerintahnya sudah membeli 36 pesawat jet asal AS. Namun dalam prosesnya mengalami kelambatan.
“Mungkin kami harus memikirkan ulang untuk membeli pesawat jet dari Inggris, Prancis, atau Rusia untuk memperkuat angkatan udara kami. Bila kami punya itu semua, kami bisa segera mengatasi masalah konflik ini,” katanya.
Ia menambahkan dalam waktu dua atau tiga hari mendatang, Irak akan segera menerima pesawat jet bekas dari Rusia.
“Dalam minggu ini kami akan segera menumpas gerakan teroris secara efektif,” tukasnya.
Sementara itu Maliki menyatakan Pemerintah Suriah telah sukses melancarkan serangan udaranya di wilayah perbatasan.
“Tidak ada koordinasi sama sekali antara dua negara. Tapi kami menyambutnya dengan baik dan jujur harus saya katakan kami sangat mendukungnya. Kami tidak pernah minta Suriah untuk menyerang ISIS. Mereka melakukan operasinya sendiri begitu juga kami,” jelas Maliki.
Seorang sumber militer AS menyatakan jet-jet Suriah membom posisi ISIS di kota Qaim dan Rutba yang masuk dalam wilayah Irak pada Selasa (24/6/2014). Dalam serangan itu sekitar 90 pasukan militan tewas.(BBC)
Post a Comment
mohon gunakan email