Merampas Keutamaan Ahlul Bait Untuk Para Musuh Imam Ali

Salah satu hal yang biasanya membuat musuh marah bukan kepalang adalah keutamaan dan keistimewaan yang dimiliki oleh Ahlul Bait Rasulullah saw. Salah satu anggota Ahlul Bait as yang juga termasuk salah satu junjungan pemuda penghuni surga adalah Imam Hasan bin Ali al-Mujtaba as.

Ada sebagian orang seperti kelompok Wahabi yang masih meragukan keutamaan dan keistimewaan yang dimiliki oleh cucu Rasulullah saw ini. Malah mereka menyatakan bahwa Bani Umaiyah juga memiliki keutamaan tersebut, dan bahkan mungkin lebih banyak. Lalu di manakah letak perbedaan kedua pribadi ini?

Hujjatul Islam Ahmad Reza Bavaqar menjawab pertanyaan tersebut berikut:

Banyak keutamaan yang dimiliki oleh Imam Hasan Mujtaba as, baik dalam referensi hadis Syiah maupun Ahli Sunah. Pada kesempatan ini, saya akan cukupkan saja menyebutkan keutamaan ini dengan menukil referensi Ahli Sunah sebagai berikut:

Dalam kitab Shahih Bukhari, bab keutamaan sahabat Rasulullah saw, hadis nomor 3747 disebutkan, Rasulullah saw pernah memeluk Hasan dan Husain as sembari bersabda, “Ya Allah! Saya mencintai mereka ini.”

Dalam kitab yang sama, hadis nomor 3753, Rasulullah saw bersabda, “Hasan dan Husian adalah dua buah hatiku di dunia ini.”

Dalam kitab Shahih Muslim, hadis nomor 2422, seorang sahabat bernama Barra’ bin ‘Azib bercerita, “Saya pernah melihat Hasan bin Ali menunggangi Rasulullah saw sembari beliau bersabda, ‘Ya Allah! Saya sungguh mencintanya. Maka cintailah dia.”

Dalam kitab yang sama, hadis nomor 2424, Siti Aisyah bercerita, “Pada suatu hari, saya melihat Rasulullah saw keluar rumah dengan mengenakan jubah berwarna hitam. Ketika itu, Hasan bin Ali datang. Maka beliau pun membawanya masuk ke dalam rumah. Tidak lama berselang , Husain bin Ali pun datang, dan beliau pun membawanya masuk ke dalam rumah. Lalu Fatimah dan setelah itu Ali datang. Rasulullah pun membawa mereka masuk ke dalam rumah. Beliau mengumpulkan mereka seraya bersabda, ‘Allah berkehendak menyucikan kalian Ahlul Bait dari setiap kekotoran.’ Lalu beliau membaca ayat Tathhir.”

Dalam kitab Dzakha’ir al-‘Uqba, hlm. 121 disebutkan, Rasulullah saw bersabda, “Setiap anak dinisbahkan kepada ayahnya, kecuali anak keturunan Fatimah. Aku adalah ayah mereka.”

Dalam kitab yang sama, Hudzaifah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Fatimah adalah penghulu seluruh wanita penghuni surga, dan Hasan dan Husain adalah penghulu para pemuda penghuni surga.”

Masih banyak hadis yang bisa kita temukan berkenaan dengan masalah ini.

Menurut penegasan ayat al-Quran, Rasulullah saw tidak pernah berbicara dan berperilaku atas dasar hawa nafsu. (QS. Al-Najm:3-4) Tentu semua sabda itu menunjukkan kedudukan dan posisi tinggi yang dimiliki oleh Imam Hasan bin Ali as. Lalu apakah bisa kita samakan keutamaan beliau ini dengan Bani Umaiyah?

Coba kita tengok sekarang kriteria yang dimiliki oleh Mu’awiyah. Dalam Shahih Bukhari, hadis nomor 3746, Ibn Abbas meriwayatkan, Mu’awiyah mengerjakan salat sunah Isya’ yang semestinya berjumlah dua rakaat sebanyak satu rakaat.

Apakah ini adalah sebuah keutamaan bagi Bani Umaiyah?

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)