Assalamu’alaikum Wr Wb
Surat Syahid Mutahhari kepada Putranya
Anakku sayang, cahaya mataku, Ali Mutahhari
Semoga Allah Swt memberkahi dan meridhai kita semua.
Ayah berdoa semoga ananda selalu berada dalam kesehatan wal afiat, sukses dan semoga menemui nasib yang baik pada akhirnya (happy ending) (baik di dunia dan akhirat).
Alhamdullillah kami baik, kebanyakan kami
meneriterakan tentang keberadaan ananda. Ayah berharap semoga ananda
sukses dalam menghadapi ujian-ujian.
Anakku sayang, sampaikan salamku untuk teman-teman
akrabmu dan teman-teman sekamarmu. Jika kalian bersama-sama ke Teheran,
ajaklah mereka ke rumah.
Telitilah dalam memilih teman, juga dalam membaa
buku. Tambahlah informasi ananda tentang pengetahuan-pengetahuan
keislaman dan kemanusiaan. Ikutilah jika ada pertemuan-pertemuan yang
baik di Tabriz. Jika perlu buku-buku kirimlah surat, sehingga kami bisa
mengirimkannya buat ananda.
Sebisa mungkin bacalah al-Quran sehari satu hizb
al-Quran yang hanya memerlukan waktu sebanyak 5 menit. Janganlah pelit
dan hadiahkan pahalanya untuk ruh suci Nabi Muhammad Saw sehingga akan
menjadi keberkahan dalam umurmu dan kesuksesan (dalam kehidupan ananda).
Pasti ayah tidak perlu ingatkan lagi bahwa
bersungguh-sungguhlah dalam menjalankan kewajiban beragama dalam
kehidupan sehari-hari.
Oh ya mungkin saja ananda mendapatkan
pertanyaan-pertanyaan (keraguan-keraguan) dari sekelompok
mahasiswa-mahasiswa yang kurang memperhatikan masalah agama . Jika
ananda tidak siap untuk menjawab pertanyaan itu, tulislah
pertanyaan-pertanyaan itu untuk ayah (supaya ayah yang menjawabnya).
Ayah sertakan uang sejumlah 1500 Tuman dalam surat ini.[1]
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Murtadha Mutahhari
19-2-1356 (1977)
Diterjemahkan dari buku Darse Zendegi: Zendegi Nameh wa Khathirate Zendegi Chahar Alamah Farzaneh.
[1] . Sargudzashai Wizeh, Jil. 2, Hal. 1611
Post a Comment
mohon gunakan email