Pesan Rahbar

Home » » BERITA ISIS TAKFIRI DARI BERBAGAI BELAHAN DUNIA Bagian 1

BERITA ISIS TAKFIRI DARI BERBAGAI BELAHAN DUNIA Bagian 1

Written By Unknown on Saturday 9 August 2014 | 04:30:00

Markas ISIS di Mosul Berhasil Dibombardir Pesawat Tanpa Awak.


Baghdad -- Sejumlah laporan menyebutkan puluhan orang tewas karena serangan udara pada kota Mosul, Irak utara, yang dikuasai pemberontak. Paling tidak 30 orang tewas ketika pesawat tidak berawak menyerang sebuah penjara yang dipakai Daulah Islamiyah (DI) yang sebelumnya disebut ISIS sebagai markas, kata sejumlah sumber.

TV pemerintah Irak mengatakan 60 orang yang diduga anggota milisi tewas, sementara al-Jazeera melaporkan sekitar 70 korban tewas. DI menguasai Mosul bulan Juni, pada permulaan serangan ketika kelompok jihadis dan pemberontak sekutu Sunni tersebut merebut wilayah Irak utara dan barat.

Pasukan Kurdi Peshmerga juga dilaporkan menembaki bagian timur Mosul hari Rabu 6 Agustus. Sebelumnya, komandan Peshmerga memperingatkan 50.000 anggota kelompok minoritas keagamaan Yazidi terjebak di pegunungan di bagian barat akan meninggal jika tidak segera diselamatkan.

Kelompok Yazidi melarikan diri ke pegunungan dengan membawa sedikit air dan makanan karena pejuang DI -yang sebelumnya dikenal dengan nama Negara Islam di Irak dan Levant (ISIS) - menyerang kota Sinjar pada akhir minggu.

Komandan Peshmerga, Jabbar Yawar, mengatakan banyak orang telah tewas, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sumber; tribunnews


Militan ISIS Unggah Foto pembunuhan massal di Irak.


Gambar-gambar di sebuah situs militan itu memperlihatkan bagaimana para militan bertopeng dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), mengumpulkan para tawanan ke truk sebelum memaksa mereka untuk berbaring tertelungkup di selokan dangkal dengan tangan terikat di belakang punggung mereka. Gambar akhir menunjukkan tubuh para tawanan direndam dalam darah setelah ditembaki, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Ahad (15/6).

Gambar-gambar mengerikan ini bisa mempertajam ketegangan sektarian di Irak karena ratusan warga Syiah telah mengindahkan panggilan dari pemimpin spiritual mereka yang paling dihormati untuk mengangkat senjata melawan militan Sunni yang telah menyerbu di bagian utara. ISIS telah bersumpah untuk melancarkan pertempuran ke Baghdad dan kota-kota di selatan tempat beradanya situs-situs Syiah yang dihormati.

Sebuah bom mobil meledak di pusat kota Baghdad, menewaskan sepuluh orang dan melukai 21 lainnya, kata polisi dan pejabat rumah sakit. Baghdad telah melihat meningkatnya bunuh diri dan pemboman mobil dalam beberapa bulan terakhir, sebagian besar menargetkan kawasan Syiah atau aparat keamanan.

Meski kota berpenduduk tujuh juta jiwa itu tidak dalam bahaya jatuh ke tangan militan, isnden pemboman kemarin bisa meningkatkan ketegangan. Harga makanan di kota itu telah meningkat dua kali lipat dalam beberapa kasus karena adanya gangguan transportasi di jalan utama menuju utara dari ibu kota.

Pemerintah juga telah mendukung pertahanan di sekitar Baghdad kemarin, sehari setelah ratusan warga Syiah berparade di jalanan dalam menanggapi panggilan dari Ayatollah Ali al-Sistani bagi rakyat Irak untuk membela negara mereka. ISIS telah bersumpah untuk menyerang Baghdad tapi perjalanan mereka menuju ke selatan tampaknya telah terhenti dalam beberapa hari terakhir.

Pejabat pemerintah mengatakan pejuang ISIS mencoba untuk merebut kota Tal Afar di Irak utara kemarin dan menghujani roket yang berhasil mereka rebut pekan lalu dari depot senjata militer. Para pejabat mengatakan banyak warga setempat menderita luka serius dan rumah sakit utama kota itu tidak mampu menampung warga yang terluka, tanpa memberikan angka pastinya.

Para pejabat berbicara tanpa menyebutkan nama karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada wartawan. Tal Afar merupakan kota dihuni oleh warga Turkmen, yang menjadi etnis minoritas.

Juru bicara militer Irak, Letnan Jenderal Qassim al-Moussawi, menegaskan bahwa pertempuran sedang berkecamuk di Tal Afar, tetapi mengindikasikan bahwa militan menderita korban berat. Di semua lini di utara ibu kota, dia mengatakan sebanyak 297 militan telah tewas dalam 24 jam terakhir.


Namun, tidak ada cara untuk mengkonfirmasi klaim itu secara mandiri.

ISIS dan sekutunya dari militan Sunni merebut wilayah besar di bagian Irak utara pada pekan lalu, termasuk kota terbesar kedua di negarai itu, Mosul, dan kota kelahiran Saddam Hussein, Tikrit, di mana tentara Irak, banyak dari mereka bersenjata dan dilatih oleh Amerika Serikat, melarikan diri dengan kekacauan, menyerahkan kendaraan, senjata dan amunisi mereka kepada kelompok garis keras yang kuat, yang juga berjuang di Suriah.

Keterangan dari foto mengatakan pembunuhan itu untuk membalas pembunuhan seorang komandan ISIS, Abdul-Rahman al-Beilawy, yang kematiannya dilaporkan baik oleh pemerintah dan ISIS sesaat sebelum serangan kilat sempalan kelompok Al-Qaidah itu, yang telah menjerumuskan Irak ke dalam krisis paling berdarah sejak penarikan pasukan Amerika pada 2011.

"Ini adalah nasib yang menanti warga Syiah yang dikirim oleh Nuri untuk melawan Sunni," tulis sebuah keterangan, tampaknya mengacu pada Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki dari Syiah.

Al-Moussawi, juru bicara militer, membenarkan keaslian foto-foto itu dan mengatakan dia menyadari kasus pembunuhan massal terhadap tentara Irak yang ditangkap di daerah yang berhasil dikuasai oleh ISIS.

Kepala hak asasi PBB Navi Pillay tiga hari lalu memperingatkan dari adanya pembunuhan dan kejahatan perang lainnya di Irak, serta mengatakan jumlah yang tewas dalam beberapa hari terakhir mungkin terdapat ratusan orang, sedangkan yang terluka bisa mendekati 1.000 orang.

Saat berbicara di Jenewa, dia mengatakan kantornya telah menerima laporan bahwa para militan menangkap dan membunuh tentara Irak serta 17 warga sipil di sebuah jalan tunggal di Mosul.

Kantornya juga mendengar tentang "eksekusi dan pembunuhan di luar hukum", setelah para militan ISIS menyerbu kota-kota Irak, kata pernyataan itu.

Sebagian besar prajurit yang muncul di gambar itu terlihat dalam pakaian sipil. Beberapa yang terlihat mengenakan seragam militer di bawahnya, menunjukkan mereka mungkin buru-buru menyamar sebagai warga sipil untuk mencoba melarikan diri.

Banyak tentara dan polisi meninggalkan seragam dan peralatan mereka di saat militan menyerbu ke Mosul, Tikrit dan sekitarnya.

Keterangan dari gambar itu tidak memberikan tanggal atau lokasi kejadian, tetapi Al-Moussawi mengatakan pembunuhan terjadi di Provinsi Salah ad Din, ibu kota Tikrit.

Beberapa gambar itu juga menunjukkan bagaiamana beberapa tentara memohon untuk hidup mereka, sementara lainnya tampak ketakutan.

Sumber: merdeka.com


Banser Siap Bubarkan Pembaiatan ISIS di Sidoarjo.


Sidoarjo - Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Sidoarjo akan membubarkan paksa pembaiatan anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Pembaiatan anggota ISIS tersebut kabarnya akan dilakukan di Masjid Hibaturrahman Balongbendo 17 Agustus mendatang.

Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sidoarjo Slamet Budiono mengatakan, apabila aparat kepolisian dan TNI tidak bisa bertindak tegas atau lamban dalam menangani pembaiatan pengikut ISIS di wilayahnya, maka pihaknya akan membubarkan secara paksa pembaiatan tersebut.

"Jika tidak ada tindakan dari pihak kepolisian dan TNI, serta masih melakukan pembaiatan, kami akan bubarkan paksa dengan cara kita sendiri, nanum tetap izin pihak kepolisian," ujar Slamet Budiono saat ditemui wartawan di halaman Mapolres Sidoarjo, Rabu (6/8/2014)

Banser Sidoarjo menurut Slamet, menolak secara tegas adanya pembaiatan pengikut ISIS, sehingga dia menganggap butuh penanganan solusi solutif untuk mencegahnya.

Dengan merebaknya kabar pembaiatan tersebut, Banser jelas Slamet tidak akan tinggal diam. Jajaran pengurus cabang hingga ranting akan dikerahkan untuk mengawasi kegiatan pengikut ISIS di wilayah Kecamatan Balongbendo Sidoarjo.

"Kami lakukan pemantauan atau patroli tiap waktu. Jika ditemukan ada pendatang yang mencurigakan akan kami laporkan ke pihak kepolisian karena kegiatan ini sangat meresahkan masyarakat," ungkap Slamet.

Slamet Budiono menambahkan, di daerah Kecamatan Balongbendo terdapat 3 kelompok yang dapat menjadikan penyokong pembaiatan tersebut. Diantaranya daerah penambangan Balongbendo yang disinyalir menjadi markas Jaringan Islam Liberal (JIL).

(sumber: detik.com)

Beredar Pesan Ajakan Bai'at Deklarasi ISIS di Masjid Balongbendo Sidoarjo.


Sidoarjo -- Sebuah pesan berantai berisi ajakan menghadiri pembaiatan menjadi anggota Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria-ISIS) di Indonesia beredar di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Pesan dalam BlackBerry Messenger tersebut mengajak masyarakat mendatangi deklarasi dan baiat Khilafah Islamiyah pada Selasa, 12 Agustus 2014 sekitar pukul 08.00 WIB sampai selesai. "Tempat di Masjid Hibaturrahman atau Islamic Center Kecamatan Balongbendo," demikian tertulis dalam pesan berantai, Selasa, 5 Agustus 2014.

Tema acara tersebut adalah “Sosialisasi Khilafah Islamiyah dan Baiat kepada Pemimpin Tertinggi ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi”. Adapun yang bertindak sebagai pemateri dalam acara tersebut antara lain Ustad Afifi Abdul Majid selaku pimpinan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Jawa Timur, Ustad Fauzan Al-Anshori selaku Pimpinan Anshorullah, dan M. Fahri, seorang jurnalis Al-Mustaqbal.

Dihubungi terpisah, takmir Masjid Hibahturrahman, Ustad Achwan Jemain, membenarkan bahwa masjidnya akan dijadikan tempat baiat kepada Abu Bakar Al-Baghdadi. Namun, acara yang semula dijadwalkan pada Selasa, 12 Agustus 2014 itu diundur sampai 17 Agustus 2014.

"Karena banyak anggotanya yang tidak bisa hadir," kata Achwan. Achwan enggan memberikan penjelasan secara rinci siapa saja panitianya dan berasal dari mana kelompok tersebut.

Sementara Gubernur Jawa Timur Soekarwo akan mengadakan pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan kiai Jawa Timur untuk membahas tentang pergerakan kelompok ekstrimis ISIS di Jawa Timur. Pertemuan akan digelar Kamis, 7 Agustus 2014 pukul 10.00 di gedung Grahadi, Surabaya.

"Dalam pertemuan itu akan diputuskan langkah konkret yang akan dilakukan pemerintah Jawa Timur bersama tokoh masyarakat dan para kiai soal ISIS," katanya usai halalbihalal di kantornya, Selasa, 5 Agustus 2014.

Pertemuan tersebut rencananya juga akan dihadiri oleh Kapolda Jawa Timur, Forpimda, Pandam V Brawijaya, dan Kejaksaan Tinggi. Jika memang setelah pertemuan itu diketahui keberadaan ISIS mengganggu NKRI maupun Pancasila, maka organisasi itu akan dilarang. "Nanti tanggal 7 itu akan ada sikapnya pemerintah setelah mendengarkan aspirasi dari 'bawah'," katanya.

Ketika ditanya bagaimana temuan pergerakan ISIS di Jawa Timur, Pakde Karwo--panggilan akrab Soekarwo--menolak menjelaskan seperti apa. Menurut dia, terkait informasi itu akan dijelaskan oleh Kapolda Jatim dan Pandam V Brawijaya.

"Saya mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk mengikuti seruan yang disampaikan oleh Menkopulhankam dan Kapolri bahwa di Indonesia ini tidak diperbolehkan menganggu NKRI. Sesuai dengan konsensus politik dan konsensus konstitusi UUD 45, siapa yang mengganggu NKRI dan siapa yang mengganggu ideologi negara akan menjadi musuh negara," ujar dia

Pengamat terorisme Al Chaidar menyatakan ada anggota ISIS yang sudah kembali ke Indonesia dan mempengaruhi banyak orang untuk bergabung. Al Chaidar mengaku mengetahui informasi bahwa anggota ISIS telah berhasil membaiat sekitar 2 juta orang di Indonesia. Menurut dia, kabar itu diperolehnya dari bekas anggota ISIS yang pulang ke Tanah Air.

Pada 2013 diduga ada 56 orang Indonesia dari berbagai macam organisasi Islam dan kelompok pedagang berangkat ke Irak untuk bergabung dengan ISIS. Mereka bergabung saat pergi ke Arab Saudi untuk ibadah haji atau umrah. Dari jumlah tersebut, sekitar 16 orang telah kembali ke Tanah Air dan melanjutkan proses perekrutan di daerah masing-masing.

(Sumber: bangsaonline.com)


Polri akan Pidanakan Pelindung Tokoh ISIS.


JAKARTA - Mabes Polri mengingatkan siapapun yang melindungi keberadaan tokoh Islamic State of Iraq and Syria di Indonesia, akan dipidana. Karenanya, Mabes Polri mengimbau masyarakat untuk tidak melindungi pihak yang kini tengah diburu tersebut.

"Mereka yang menyembunyikan orang tersebut bisa kena pidana,'' ungkap Ronny di Mabes Polri, Kamis (6/8). Saat ini, Mabes terus mencari tokoh ISIS tersebut. Sejauh ini yang sudah terdeteksi adalah seorang berinisial B, buronan kasus terorisme.

Menurutnya, keberadaan tokoh ini sudah diketahui oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Badan Intelijen Keamanan Mabes Polri. Menurutnya, Polri terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk melakukan penangkapan terhadap mereka. "Kita ingin melacak keberadaannya dan orang-orang yang ada bersamanya,'' ungkap Ronny.

Pada bagian lain Polri meminta masyarakat tenang menyikapi ancaman bom yang mengatasnamakan ISIS. Ancaman itu beredar beberapa waktu lalu lewat pesan berantai.

Ronny menjelaskan, Polri akan terus berkoordinasi dengan semua tempat yang mendapat ancaman. "Kita lakukan deteksi dini dan deteksi aksi, apakah benar ancaman itu atau hanya hal yang meneror secara psikologi,'' ujarnya.

Dia menambahkan, Polri akan berkoordinasi dengan pengamanan di seluruh hotel, mal, atau tempat keramaian yang kemungkinan dijadikan target kelompok ini. Ronny juga mengakui bahwa pihak mal, hotel, sudah memiliki standar atau prosedur keamanan yang baik. "'Sudah memiliki security internal yang cukup baik," kata dia.

Lebih jauh Ronny menjelaskan dengan adanya ancaman ini, semakin jelas bahwa ISIS memiliki kegiatan membahayakan keselamatan. Apalagi, paham yang dianut ISIS tidak sesuai dengan norma aturan dan hukum yang ada di Indonesia.

(jpnn/ fs)


Sejarah Terbentuknya ISIS.


Negara Islam Irak dan Suriah ISIS merupakan kelompok Jihadis yang aktif di Irak dan Suriah.

ISIS dibentuk pada April 2013 dan cikal bakalnya berasal dari al-Qaida di Irak (AQI), tetapi kemudian dibantah oleh al-Qaida. Demikiran reportase yang dikutip dari laman BBC Indonesia.

Kelompok ini menjadi kelompok jihad utama yang memerangi pasukan pemerintah di Suriah dan membangun kekuatan militer di Irak.

Huruf "S" dalam singkatan ISIS berasal dari bahasa arab "al-Sham", yang merujuk ke wilayah Damaskus (Suriah) dan Irak.

Tetapi dalam konteks jihad global disebut Levant yang merujuk kepada wilayah di Timur Tengah yang meliputi Israel, Yordania, Lebanon, wilayah Palestina, dan juga wilayah Tenggara Turki.

Jumlah mereka tidak diketahui secara pasti, tetapi diperkirakan memiliki ribuan pejuang, termasuk jihadis asing.

Koresponden BBC mengatakan tampaknya ISIS akan menjadi kelompok jihadis yang paling berbahaya setelah al-Qaida.


Siapa Abu Bakr al-Baghdadi?

Organisasi ini dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi. Hanya sedikit yang mengetahui tentang dia, tetapi dia diyakini lahir di Samarra, bagian utara Baghdad, pada 1971 dan bergabung dengan pemberontak yang merebak sesaat setelah Irak diinvasi oleh AS pada 2003 lalu.

Pada 2010 dia menjadi pemimpin al-Qaida di Irak, salah satu kelompok yang kemudian menjadi ISIS.

Baghdadi dikenal sebagai komandan perang dan ahli taktik, analis mengatakan hal itu yang membuat ISIS menjadi menarik bagi para jihadis muda dibandingkan al-Qaeda, yang dipimpin oleh Ayman al-Zawahiri, seorang teolog Islam.

Prof Peter Neumann dari King's College London memperkirakan sekitar 80% pejuang Barat di Suriah telah bergabung dengan kelompok ini.

ISIS mengklaim memiliki pejuang dari Inggris, Prancis, Jerman, dan negara Eropa lain, seperti AS, dunia Arab dan negara Kaukakus.

Sumber dana


Tak seperti pemberontak di Suriah, ISIS tampak akan mendirikan kekhalifahan Islam di Suriah dan Irak.

Kelompok ini tampak berhasil membangun kekuatan militer. Pada 2013 lalu, mereka menguasai Kota Raqqa di Suriah - yang merupakan ibukota provinsi pertama yang dikuasai pemberonyak.

Juni 2014, ISIS juga menguasai Mosul, yang mengejutkan dunia. AS mengatakan kejatuhan kota kedua terbesar di Irak merupakan ancaman bagi wilayah tersebut.

Kelompok ini mengandalkan pendanaan dari individu kaya di negara-negara Arab, terutama Kuwait dan Arab Saudi, yang mendukung pertempuran melawan Presiden Bashar al-Assad.

Saat ini, ISIS disebutkan menguasai sejumlah ladang minyak di wilayah bagian timur Suriah, yang dilaporkan menjual kembali pasokan minyak kepada pemerintah Suriah.

ISIS juga disebutkan menjual benda-benda antik dari situs bersejarah. ISIS menguasai kota Raqqa dan kota utama Mosul di Irak utara.

Prof Neumann yakin sebelum menguasai Mosul pada Juni lalu, ISIS telah memiliki dana serta aset senilai US$900 juta dollar, yang kemudian meningkat menjadi US$2 milliar.

Kelompok itu disebutkan mengambil ratusan juta dollar dari bank sentral Irak di Mosul. Dan keuangan mereka semakin besar jika dapat mengontrol ladang minyak di bagian utara Irak.

Kelompok ini beroperasi secara terpisah dari kelompok jihad lain di Suriah, al-Nusra Front, afiliasi resmi al-Qaeda di negara tersebut, dan memiliki hubungan yang "tegang" dengan pemberontak lain.

Baghdadi mencoba untuk bergabung dengan al-Nusra, yang kemudian menolak tawaran tersebut. Sejak itu, dua kelompok itu beroperasi secara terpisah.

Zawahiri telah mendesak ISIS fokus di Irak dan meninggalkan Suriah kepada al-Nusra, tetapi Baghdadi dan pejuangnya menentang pimpinan al-Qaida.

Di Suriah, ISIS menyerang pemberontak lain dan melakukan kekerasan terhadap warga sipil pendukung opoisisi Suriah.

(nu.or.id / mukafi niam)


Soal Pornografi Sigap, Tapi Soal Terorisme dan Radikalisme kok Melempem?


Jakarta -- Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring didesak segera memblokir akses internet terhadap tayangan video Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Kemenkominfo diminta memblokir seluruh tayangan tersebut tanpa perlu menunggu aduan.

"Kami mendesak karena Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring hingga kini masih belum memblokir video ajakan bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang diunggah situs YouTube. Alasannya, belum ada laporan keberatan dari pihak lain," kata Helmy Fauzi, anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, di Jakarta, Senin (4/8/2014), seperti dikutip Antaranews.com.

Helmy mengaku heran dengan sikap Tifatul yang enggan menutup saluran propaganda terorisme. Sementara jika terkait pornografi, menteri asal Partai Keadilan Sejahtera itu sangat aktif bertindak.

"Kenapa soal porno saja yang sigap, tapi kalau terorisme dan radikalisme berbasis agama kok melempem?" kata Helmy.

"Situs atau saluran media sosial yang disalahgunakan dan membahayakan kepentingan nasional semestinya tidak perlu lagi menunggu laporan keberatan dari pihak lain untuk ditindak," tegasnya.

Pantauan Kompas.com, hingga saat ini masih ada tayangan video yang berisi sekelompok warga Indonesia di ISIS yang meminta kaum Muslim di Indonesia untuk bergabung dengan kelompok mereka.

Sumber: kompas.com


Lembaga Fatwa Mesir Nyatakan ISIS Sesat dan Mencoreng Citra Islam.


Kairo -- Lembaga Fatwa Mesir (Darul Ifta’ al-Masriyyah) mengeluarkan fatwa haram bagi siapapun menjadi anggota organisasi ekstrim seperti Daulat Islam Irak dan Suriah (ISIS), serta menyebutnya sebagai organisasi yang merusak negara serta mencoreng citra Islam di dunia.

“Apa yang dilakukan oleh kelompok ISIS berupa teror, pembunuhan dan pengrusakan di Irak, Suriah dan berbagai negara lain adalah tindakan yang menguntungkan musuh-musuh Islam, membawa kehancuran bagi negara-negara Arab dan Islam serta dapat menjadi alasan bagi intervensi asing,” ungkap juru bicara Lembaga Fatwa Mesir, Ibrahim Nagm, di Kairo Jumat (13/6/2014), sebagaimana dilansir berbagai media di Timur Tengah.

“Dengan fahamnya yang ekstrim ISIS telah menyesatkan banyak pemuda, menipu mereka atas nama Islam dan negara Islam… Negara yang hendak didirikan oleh ISIS pada hakikatnya adalah upaya untuk mencemarkan citra Islam, menghancurkan negara, dan menumpahkan darah manusia,” lanjut Ibrahim Nagm yang juga merupakan penasehat mufti Mesir.

Lembaga Fatwa Mesir menegaskan, “ISIS dan organisasi-organisasi radikal lainnya telah sesat dalam menggali dalil-dalil syariat, menyimpang dalam memahami al-Quran dan hadis, memelintir teks keagamaan demi membenarkan sikap dan aksi-aksi berdarah mereka, tak segan-segan menumpahkan darah hamba Allah, dan mengeluarkan fatwa-fatwa aneh dan munkar demi membenarkan metode takfiri yang telah menghasilkan kerusakan di muka bumi.”

Sementara itu, di Irak sendiri Jam’iyyat Ulama Irak di Basrah menegaskan bahwa Ahlussunnah Irak bertolak belakang sepenuhnya dengan ISIS serta mendukung integritas Irak.

Syekh Mohammad Amin, anggota organisasi ulama Sunni Irak tersebut mengatakan, “Irak sekarang menjadi target serangan kaum takfiri sesat. Mereka berusaha merebut sebagian wilayah Irak dan menyebar luaskan terorisme dari ke Irak ke semua negara Arab.”

Ulama Sunni Irak itu menambahkan, “Adalah ilusi belaka anggapan bahwa kelompok teroris ini terkait dengan Ahlussunnah. Bagaimana mungkin kelompok ini dapat dikatakan sebagai Ahlussunnah dan perbuatan mereka disebut sebagai kudeta Ahlussunnah sedangkan di Mosul mereka banyak membunuh dan mengusir orang-orang Sunni.”

Syekh Mohammad Amin menegaskan Ahlussunnah Irak berada di sisi tentara dan aparat keamanan Irak serta akan bangkit melawan siapapun yang hendak mencabik-cabik Irak menjadi beberapa bagian.

“Kapanpun tentara Irak menghendaki kami melepaskan jubah keagamaan kami siap mengenakan baju perang,” pungkas Syekh Mohammad Amin.

(mm/ dar-alifta/alhayat/almasryalyoum/alsumaria/liputanislam.com)


Lima Terduga Teroris Berhasil Dibekuk di Klaten.


Jakarta -- Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap lima orang terduga teroris di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada hari Kamis.

"Pada hari ini, dilakukan penangkapan terhadap lima orang, yaitu Arif alias Tomy, Selamet, Rofiq, Arifin dan Yusuf. Kelimanya merupakan hasil pengembangan tersangka Rifki dan Yahya alias Salim," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Frangky Sompie kepada Antara di Jakarta, Kamis (15/5/2014).

Menurut dia, berdasarkan hasil penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Antiteror di sebuah bengkel yang berlokasi di daerah Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, diamankan puluhan senjata api (senpi) dan senjata tajam.

Senjata itu terdiri atas 15 senpi panjang gas cal 7mm, dua senpi pendek gas cal 7mm, satu crossbow, satu panah, lima samurai panjang, enam pedang sedang dan 25 pisau lempar. Selain itu, pihaknya juga mengamankan dokumen pembuatan bom.

"Kita berupaya melakukan pencegahan terhadap perkembangan kasus terorisme di berbagai wilayah di Indonesia. Pencegahan dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan sindikat pelaku terorisme yang sudah pernah ditangkap sebelumnya," ujar Ronny.

Lebih jauh, dia memaparkan Densus 88 Antiteror juga telah melakukan penangkapan sejumlah orang yang diduga terlibat aksi terorisme, diantaranya terkait peristiwa kerusuhan di Poso, Sulawesi Tengah.

Pada Senin (12/5), pihaknya telah melakukan penangkapan terhadap Rifki alias Bondan alias Royan di rumah makan Taman Selera Pantura, Indramayu pada pukul 13.30 WIB. Tersangka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kerusuhan Poso bom tentena 2005 dan juga merupakan alumni camp pelatihan Moro, Filipina.

Lalu, pada Selasa (13/5), tim Densus juga menangkap Ramuji alias Kapten alias Ahmad di Jalan Brlimbing Raya, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Tengah pada pukul 13.30 WIB. Tersangka terlibat dalam pelatihan militer di Poso dan penyuplai logistik.

Kemudian, pada Rabu (14/5), dilakukan penangkapan terhadap Salim alias Ustad Yahya di Klaten, Jawa Tengah pada pukul 21.00 WIB. Tersangka masuk ke dalam DPO kerusuhan Poso bom tentena 2005 dan alumni camp pelatihan Moro, Philipina. Salim ditangkap bersama-sama dengan Setiawan.

"Untuk selanjutnya, kita masih terus melakukan pengembangan dan penggeledahan di beberapa wilayah lain guna mencegah aksi-aksi terorisme di Indonesia," ungkap Ronny.

Source : Antara via Bali.Bisnis.com


Ajarkan Faham Radikal Garis Keras, Masjid Muh. Ramadhan Bekasi Diamankan


Bekasi, -- Pemerintah Kota Bekasi bersama sejumlah ormas Islam seperti FPI, FBR, FPMM, Foswan, dan warga Bekasi Selatan berhasil mengamankan Masjid Muhammad Ramadhan yang terletak di Perumahan Galaxi, Pekayon, Bekasi Selatan. Pengurus DKM masjid yang lama diduga kuat menyebarkan ajaran sesat ekstrimisme JAT (jama’ah ansharut tauhid) di dalam masjid dan tidak memperbolehkan jamaah lain memasuki masjid.

Camat Bekasi Selatan, Abi Huraira menjelasan, awalnya pengurus DKM dicurigai menganut aliran garis keras. Banyak warga yang merasa resah dengan hal itu dan meminta pihak Pemkot Bekasi untuk mengambil alih kepemilikan masjid serta pengurusannya.

“Atas dasar keinginan warga yang menginginkan masjid Ramadhan bisa digunakan untuk seluruh umat islam, tidak ada lagi aliran yang keras yang kerap memboikot jama’at,” jelasnya, Rabu (23/4/2014).

Lebih jauh, Abi mengatakan, ada tiga alasan kuat Pemkot Bekasi mengambil alihnya. Salah satunya keberadaan masjid Muhammad Ramadhan berdiri diatas tanah fasos fasum (fasilitas social-fasilitas umum-red), yang mana tanah tersebut merupakan milik Pemkot Bekasi.

“Saat ini pihak kecamatan Bekasi Selatan menunggu SK Walikota terkait peresmian masjid Muhammad Ramadhan, dialikan menjadi Masjid Raya,” ujarnya.

Dengan terbentuknya kepengurusan DKM Masjid Muhammad Ramadhan yang baru, dan berdasarkan rapat pengurus, semua kegiatan yang biasanya diadakan di MMR diliburkan hingga Mei mendatang. Tidak benar pemberitaan beberapa media yang menyatakan jama’ah ibu-ibu tidak diperbolehkan menggelar pengajian. Pengajian rutin mingguan yang dihadiri oleh ibu-ibu majlis taklim RT 08, RW 13, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan tidak diadakan karena menunggu kepengurusan DKM MMR yang resmi terbentuk.

“Ini hasil rapat pengurus DKM sementara kemarin. Pengajian rutin akan diadakan kembali menunggu suasana lebih konfusif,” ujar Dahlan, salah satu pengurus MMR.

Dahlan mengatakan, ibu-ibu majlis taklim yang tidak bisa mengadakan pengajian di dalam MMR hari ini, terpaksa menggelar pengajian di halaman masjid. Mereka dikatakan oleh Dahlan merasa kecewa karena harus menghentikan kegiatan rutin mereka untuk sementara waktu.

“Mereka merasa terusir dengan pengumuman yang tertempel di depan masjid yang menerangkan jika semua kegiatan diliburkan hingga Mei,” ujar Dahlan menjelaskan.

Sementara itu menanggapi isu kepengurusan DKM MR lama yang ricuh karena mereka diduga merupakan aliran keras Islam yang mendukung terorisme, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan tidak ada hal semacam itu. Ia mengatakan, kepengurusan DKM MR lama diganti hanya untuk pembaharuan pengurus karena dinilai sudah terlalu lama tidak digantikan.

“Ini untuk penyegaran pengurus saja, tidak ada hal semacam itu (terorisme, aliran keras),” pungkasnya.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Kesbangpolimas Kota Bekasi, Rudi Sabarudin, yang mengatakan tidak pernah ada pengambilalihan masjid MMR.

“Sebenarnya bukan pengambil alihan sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, hal yang sebenarnya adalah mengenai adanya surat permohonan ajuan penyerahan pengelolaan masjid tersebut oleh Yayasan Al Anshor kepada Pemkot Bekasi sebagai pemilik lahan,” jelasnya.

Sumber: muslimedianews.com

Dhoni Teroris Asal Probolinggo Diduga Berfaham Wahabi.


SUARA-MUSLIM.COM, Probolinggo ~ Isnaini Ramdhoni atau Dhoni (31) ditangkap Densus 88 Antiteror bersama Abdul Majid di Kedung cowek, Surabaya, terkait dugaan aksi terorisme.

Rumah orangtua Dhoni yang bangunannya sederhana di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kanigaran, Kota Probolinggo, Jatim, pun mendapat penjagaan ketat.

Lebih 20 anggota polisi bersenjata dan berompi anti peluru dari Polresta Probolinggo terlihat jaga-jaga di kampung asal Dhoni sejak pukul 01.00 Wib, Selasa (21/1/2014).

Rumah yang kini ditinggali ibunya, Siti Khalifah (55), terlihat sepi. Siti Khalifah sejak pagi sudah tidak terlihat.

"Bu Kholifah pergi ke rumah anak pertamanya di Jerebeng Probolinggo," kata Darmaji, salah satu tetangganya.

Dhoni adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Dhoni meninggalkan kampung halamannya setelah menikah. Kabar yang diperoleh warga, Dhoni pindah ke Wonoasih, masih di Probolinggo.

"Saya sudah tidak tahu lagi apa kerjanya. Mampir di sini hanya untuk menengok ibunya," kata Satukam, Ketua RT 1, RW 15, Kelurahan Kebonsari Kulon

Dhoni di masa lalu menurutnya biasa saja, tidak ada yang aneh. Namun beberapa tahun setelah menikah ada perubahan dalam hal berpakaian dan berpemahaman yang sempit.

"Celananya tigaperempat (cingkrang)," kata Satukam.

Bahkan Dhoni sempat bertengkar dengan orangtuanya terkait keikutsertaan ayahnya yang tahlilan di tetangga yang sedang berduka.

Perubahan keyakinan tersebut diduga kuat karena pengaruh dari ajaran wahabi yang memang lebih menonjolkan celana cingkrang dibandingkan ilmu, dan ajaran wahabi pula yang sering mengharamkan tahlilan dan menganggap sesat orang yang melakukan tahlilan.

"Bapaknya tahlilan tapi gak boleh sama Dhoni," tambahnya sembari menerangkan ayah Dhoni sudah meninggal setahun yang lalu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Densus 88 menangkap Dhoni dan Abdul Majid di SPBU di kawasan Kedung Cowek Surabaya, Senin (20/1/2014) malam.

Densus kemudian menggeledah rumah Majid di Jalan Tanah Merah Sayur I No 17 atau Tanah Merah IV Sayur 1 No 17, Surabaya dan menemukan bom.


Lagi! Teroris Boko Haram Culik 60 Wanita dan Anak Perempuan di Nigeria.


Kelompok militan Boko Haram kembali menculik puluhan wanita dan anak-anak perempuan di Nigeria. Kali ini, lebih dari 60 wanita dan bocah perempuan diculik kelompok tersebut.

Mereka diculik dalam serangan Boko Haram ke desa Kummabza di distrik Damboa, negara bagian Borno pekan lalu. Menurut warga yang lolos dari peristiwa itu, sedikitnya 30 orang tewas dalam serangan tersebut.

"Lebih dari 60 wanita diculik dan dibawa paksa oleh para teroris," kata seorang pejabat senior di pemerintahan lokal Damboa seperti dikutip kantor berita AFP, Selasa (24/6/2014).

"Desa tersebut juga hancur. Beberapa orang yang selamat yang tidak punya kendaraan untuk pergi, khususnya wanita-wanita dan pria tua, berjalan kaki menuju Lassa, di wilayah Askira-Uba, negara bagian Borno, sejauh 25 kilometer," imbuh pejabat yang enggan disebutkan namanya itu.

"Yang lainnya pergi ke Gulak di negara bagian Adamawa, tempat mereka kini mengungsi," tandasnya.

Pernyataan serupa disampaikan seorang pemimpin warga setempat, Aji Khalil. "Lebih dari 60 wanita diculik oleh para teroris Boko Haram. Empat warga desa yang mencoba kabur ditembak mati di tempat," tuturnya.

Sebelumnya pada 14 April lalu, Boko Haram juga menculik lebih dari 200 remaja putri dari asrama mereka di sekolah di Chibok, Borno. Penculikan ini telah menuai kecaman global dan memicu respons internasional untuk menemukan mereka. Hingga saat ini para remaja putri yang diculik itu belum juga ditemukan.

(Detik/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: