Pesan Rahbar

Home » » Dalam Mereaksi Penistaan terhadap Rasulullah (Saw): Senat Afganistan Meminta Penutupan Kedutaan Perancis

Dalam Mereaksi Penistaan terhadap Rasulullah (Saw): Senat Afganistan Meminta Penutupan Kedutaan Perancis

Written By Unknown on Monday 26 January 2015 | 04:31:00


Majelis Senat Afganistan, dalam mereaksi penistaan majalah Charlie Hebdo terhadap kesucian Rasulullah (Saw) meminta pemerintah negara ini untuk menutup kedutaan Perancis di Kabul.

“Perminatan para senat Afganistan ini terjadi setelah majalah satire Charlie Hebdo Perancis kembali memublikasikan karikatur yang menistakan Rasulullah (Saw),” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari AVA News.

Fazal Hadi Muslimyar, Ketua Majelis Senat Afganistan mengatakan, Majelis Senat dalam mereaksi pemublikasian karikatur-karikatur yang menistakan Rasulullah (Saw) telah mengumumkan matlamatnya ke kedutaan Perancis lewat Kementerian Luar Negeri dan Presiden.

“Permintaan kami kepada presiden adalah bahwa dengan memperhatikan bahwasanya Perancis tidak mengindahkan kesucian-kesucian kaum muslimin, maka kedutaannya di Afganistan harus diliburkan,” tambahnya.

Rekomendasi pengiriman matlamat yang mendapat kesepakatan mayoritas para senat dipaparkan oleh Sayid Shafiyullah Hashimi, di pertemuan umum majelis senat.

Hashimi sambil mengecam tindakan Charlie Hebdo ini mengatakan, pemerintah Perancis di tempat negaranya, harus mencegah tindakan yang melukai hati jutaan kaum muslimin di dunia.

Zalmai Zabuli, Anggota senat lain juga mengingatkan, Afganistan seperti negara Turki, harus meliburkan kedutaan Perancis di Kabul.

Pemerintah Turki mengumumkan bahwa jika penistaan di Perancis masih terus berlanjut, maka duta negara ini akan diusir dari tanah Turki.

Perlu diingat, majalah satire Charlie Hebdo setelah kantor majalah ini menjadi target serangan bersenjata, kembali lagi melakukan publikasi karikatur penistaan Rasulullah Saw.

Tindakan ini sangat dikecam oleh negara-negara Islam dan menyebutnya sebagai penjelasan terhadap pencorengan citra Islam.

Sebelumnya Charlie Hebdo juga telah memublikasikan beberapa kali karikatur-karikatur yang telah menistakan Rasulullah Saw.

(Ava-News/IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: