Suasana Peringatan Maulid Nabi Saw di Masyhad
Menurut Kantor Berita ABNA, berikut suasana peringatan Maulid Nabi Saw yang terselenggara di kota Masyhad Republik Islam Iran, yang dihadiri ratusan ulama Syiah dan Ahlus Sunnah dari berbagai kota di negara tersebut. Peringatan Maulid yang bertemakan "Rahmatal lil Alamin" tersebut menghadirkan pembicara dari kedua komunitas Sunni dan Syiah di Iran. Penyelenggaran peringatan maulid bersama adalah tradisi rutin yang dilakukan secara resmi di Iran oleh kedua komunitas. Secara resmi hari-hari peringatan tersebut dimulai dari 12 Rabiul Awal sebagai hari Maulid versi Ahlus Sunnah dan berakhir pada hari 17 Rabiul Awal sebagai hari maulid versi Syiah. Hari-hari tersebut dikenal dengan bahasa setempat dengan sebutah Hafteh Wahdat, atau Pekan Persatuan. Pekan Persatuan tersebut, diisi dengan acara seminar-seminar berkaitan dengan Nabi Muhammad Saw maupun lomba-lomba bertemakan maulid dan persatuan umat Islam. Di Tehran, sebagai ibu kota negara, setiap tahunnya diselenggarakan konferensi internasional persatuan Islam yang mengundang ulama-ulama dan cendekiawan muslim dari berbagai negara. Untuk tahun ini, Konferensi Internasional Persatuan Umat Islam terselenggara untuk ke-28 kalinya.
Gambar-gambar berikut, menepis tuduhan bahwa hubungan Sunni dan Syiah di Iran tidak harmonis. Keakraban yang ditunjukkan kedua pengikut mazhab di Iran ini menunjukkan apa yang dituduhkan selama ini mengenai Iran tidak terbukti. Tidak sebagaimana yang sering dituduhkan oleh media-media anti Iran dan Syiah, bahwa Pemerintah Iran yang didominasi Syiah berlaku diskriminatif terhadap warga Iran yang Sunni.
Berikut Foto-Foto dibawah ini:
(ABNA/ABNS)
Menurut Kantor Berita ABNA, berikut suasana peringatan Maulid Nabi Saw yang terselenggara di kota Masyhad Republik Islam Iran, yang dihadiri ratusan ulama Syiah dan Ahlus Sunnah dari berbagai kota di negara tersebut. Peringatan Maulid yang bertemakan "Rahmatal lil Alamin" tersebut menghadirkan pembicara dari kedua komunitas Sunni dan Syiah di Iran. Penyelenggaran peringatan maulid bersama adalah tradisi rutin yang dilakukan secara resmi di Iran oleh kedua komunitas. Secara resmi hari-hari peringatan tersebut dimulai dari 12 Rabiul Awal sebagai hari Maulid versi Ahlus Sunnah dan berakhir pada hari 17 Rabiul Awal sebagai hari maulid versi Syiah. Hari-hari tersebut dikenal dengan bahasa setempat dengan sebutah Hafteh Wahdat, atau Pekan Persatuan. Pekan Persatuan tersebut, diisi dengan acara seminar-seminar berkaitan dengan Nabi Muhammad Saw maupun lomba-lomba bertemakan maulid dan persatuan umat Islam. Di Tehran, sebagai ibu kota negara, setiap tahunnya diselenggarakan konferensi internasional persatuan Islam yang mengundang ulama-ulama dan cendekiawan muslim dari berbagai negara. Untuk tahun ini, Konferensi Internasional Persatuan Umat Islam terselenggara untuk ke-28 kalinya.
Gambar-gambar berikut, menepis tuduhan bahwa hubungan Sunni dan Syiah di Iran tidak harmonis. Keakraban yang ditunjukkan kedua pengikut mazhab di Iran ini menunjukkan apa yang dituduhkan selama ini mengenai Iran tidak terbukti. Tidak sebagaimana yang sering dituduhkan oleh media-media anti Iran dan Syiah, bahwa Pemerintah Iran yang didominasi Syiah berlaku diskriminatif terhadap warga Iran yang Sunni.
Berikut Foto-Foto dibawah ini:
Post a Comment
mohon gunakan email