Ayatullah Husein Ansariyan adalah seorang ulama dan pemikir Islam kontemporer Iran yang masih hidup hingga kini. Ia merupakan salah satu tokoh ulama populer Iran saat ini. Selain aktif mengisi kajian dan ceramah Islam di berbagai media elektronik dan cetak Iran, beliau juga aktif melakukan dakwah di luar Iran. Ia akrab dengan panggilan Ustadz Husein Ansariyan.
Ustadz Husein Ansariyan lahir di kota Khunsari, Iran, 68 tahun silam. Khunsari adalah Sebuah kota yang sejak berabad lalu banyak melahirkan sosok-sosok ilmuan Islam. Sosok terkemuka seperti Almarhum Ayatullah Aqa Khunsari, Almarhum Ayatullah Jamal Khunsari, Almarhum Ayatullah Sayyid Muhammad Taqi Khunsari dan Almarhum Ayatullah Sayyid Ahmad Khunsari lahir di salah satu penjuru negeri Islam Iran ini.
Ustadz Husein Ansariyan berasal dari keluarga Haji Syaikh, sebuah keluarga ternama dari kota Khunsari yang banyak mencetak ilmuan dan pakar Islam. Keluarga ini juga dikenal sebagai keluarga yang banyak berjasa guna kepentingan Islam.
Berkenaan dengan salah satu tokoh ilmuan Islam dari keluarga tersebut yang merupakan kakek dari ustadz husein ansariyan, Imam Khomeini berkata, “Sebaik baik buku tentang shalat dalam fiqih Syiah adalah buku yang ditulis oleh Ayatullah Syaikh Musa Ansariyan dan Ia juga meninggalkan puluhan karya ilmiah dan buku.”
Ustadz Husein Ansariyan sangat menyukai ilmu-ilmu keislaman sejak usia remaja. Di usia tersebut beliau aktif di berbagai kajian keislaman dan mempunyai hubungan baik dengan banyak ulama islam. Selepas jenjang pendidikan sekolah menengah atas, ia memutuskan untuk melanjuti pendidikannya di Hauzah Ilmiah (pesantren) yang merupakan pusat pendidikan ilmu Islam.
Ia mengawali pendidikan hauzahnya di hauzah ilmiah Tehran. Di sana ia mengkaji ilmu-ilmu dasar hauzah seperti sastra arab, ilmu sharf dan nahwu. Selepas mengkaji ilmu dasar hauzah, ia melanjutkan pendidikannya di hauzah ilmiah Qom hingga sampai ke jenjang tingkat tinggi fiqih dan ushul.
Selain sibuk melakukan dakwah baik di dalam Iran maupun luar Iran, Ia juga aktif menuangkan pemikirannya melalui tulisan. Berbagai ceramah dan kajian beliau juga sangat banyak didokumentasikan.
Sebagian Karya Ustadz Husein Ansariyan berbahasa Persia :
1-’Irfân Islâmi (syarah atau komentar atas buku Misbâh asy-Syariah) 12 jilid.
2-Diyâr-e Âsyiqân (syarah atas kitab Sahifah Sajjadiyah) 7 jilid.
3-Luqmân Hakim.
4-Islâm wa Kâr wa Kusyesy.
5-Islâm wa ‘Ilm wa Dânesy.
6-Imâm Husain bin ‘Ali As Behtar Besynâsim.
7-Maknawiyat, Asâsitarin niyâz Asr Mâ.
8-Besyu-ye Qur’ân wa Islâm.
9-Furugi az Tarbiyat Islâmi.
10-Bâ Kâravân-e Nur.
11-Taubah, Agusy-e Rahmat-e Haq.
Sebagian Karya yang telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing :
1-Bâ Kâravân-e Nur (bahasa Inggris).
2-Nizâm-e Khânewâde dar Islâm (bahasa Inggris).
3-Nizâm-e Khânewâde dar Islâm (bahasa Urdu).
4-Nizâm-e Khânewâde dar Islâm (bahasa Arab).
5-Nizâm-e Khânewâde dar Islâm (bahasa Rusia).
6-Nizâm-e Khânewâde dar Islâm (bahasa Turki, Istanbuli).
7-Syarh-e Du’a Kumail (bahasa Arab).
8-Taubah, Âgusy-e Rahmat (bahasa Arab).
9-Taubah, Âgusy-e Rahmat (bahasa Inggris).
(Erfan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email