Pesan Rahbar

Home » » Jejaring Sosial Muslim Face Akan Diluncurkan Pada Musim Semi

Jejaring Sosial Muslim Face Akan Diluncurkan Pada Musim Semi

Written By Unknown on Monday, 2 February 2015 | 23:07:00


Dengan memperhatikan pengaruh peningkatan jejaring sosial di kalangan kaum muslimin, sebuah media sosial baru dengan nama Muslim Face akan segera diluncurkan sehingga aktif sehingga beroperasi sebagai sebuah sosmed bertanggung jawab dan moral untuk komunikasi para remaja muslim.

Syuaib Fadie, pendiri Muslim Face mengatakan, “Platform sosial ini merupakan proyek internasional, yang dirancang dari sudut pandang seorang muslim, namun membuka peluang baru dengan seluruh dunia,” demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Zawya.

Jejaring sosial tunggal ini mengadopsi slogan, “oleh umat Islam, melalui Islam, ke dunia”, yang diciptakan untuk membuat umat muslim lebih akrab satu sama lainnya. Demikian juga situs ini bertujuan memberikan pengguna muslim sebuah alternative yang lebih maju dan lebih berorientasi Islam dibangdingkan situs-situs jejaring sosial yang ada.

Muslim Face, yang sedang berada dibawah pengujian oleh lebih dari 1.000 pengguna global, adalah situs yang bertanggung jawab secara sosial, aman bagi keluarga dan menghormati nilai-nilai religi.

Demikian juga, jejaring sosial ini memiliki pelbagai bahasa, seperti Inggris, Arab, Persia, urdu, Melayu, Turki, dan Indonesia dan bahasa-bahasa lainnya juga akan ditambahkan di situ.

Fadie mengatakan, penggunaan internet dan jejaring sosial di era modern adalah hal yang tidak bisa ditinggalkan. Banyak kaum muslimin menggunakan jejaring sosial yang ada, dan sudah semestinya ada jejaring sosial khusus kaum muslimin, dimana di situ selain menghormati pokok-pokok dan nilai-nilai agama, juga menyelesaikan kebutuhan-kebutuhan komunikasi.

Perlu dituturkan bahwa 62% populasi satu milyar 6 juta orang muslim dibawah umur 30 tahun.


Internet Halal

Ide internet dan situs halal dipaparkan pertama kalinya dengan peluncuran sebuah motor pencari halal dengan nama “I am Halal”.

Motor pencari ini didirikan pada tahun 2009, oleh Reza Sardeha, pelajar 20 tahun Iran-Kuwait yang bermukim di Belanda.

Motor pencari ini dengan memfilter situs-situs yang memiliki konten merusak, memaparkan halaman-halaman internet bersih terkait topik-topik yang diminati pengguna dan aktif dalam 15 bahasa, seperti Arab, Cina, Persia, Turki dan Inggris.

(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: