"Para
pejuang revolusioner telah menangkap sejumlah teroris Takfiri di Sana'a
dan beberapa kota Yaman lainnya," koran berbahasa Arab al-Akhbar
mengutip seorang pemimpin Ansarullah, berbicara pada kondisi anonimitas,
mengatakan pada hari Minggu (10/5/15).
Pemimpin Ansarullah juga mencatat bahwa pasukan revolusioner Yaman juga menangkap beberapa antek Saudi yang mengumpulkan informasi tentang komandan tentara Yaman dan pemimpin Ansarullah.
"Setelah menginterogasi orang-orang tersebut, kami menemukan bahwa mereka berencana untuk melakukan serangan bunuh diri dan operasi teroris di Sana'a untuk melampiaskan kemarahan mereka di ibukota Yaman," tambahnya.
Orang yang ditangkap juga mengakui bahwa mereka telah menerima uang tunai dari Arab Saudi untuk melakukan operasi teroris di Yaman.
Para pejuang Ansarullah dan pasukan militer telah membuat kemajuan besar dalam perjuangan mereka melawan teroris al-Qaeda dan pasukan yang setia kepada Presiden buronan Mansour Hadi di Yaman dalam beberapa pekan terakhir.
Bentrokan antara pejuang Ansarullah dan teroris al-Qaeda yang didukung Saudi serta milisi pro-Hadi masih terus di bagian selatan negara Arab Saudi yang telah menyerang Yaman selama 46 hari hingga sekarang untuk mengembalikan kekuasaan untuk buronan Presiden Mansour Hadi , sekutu dekat Riyadh.
Hadi mengundurkan diri pada bulan Januari dan menolak untuk mempertimbangkan kembali keputusan meskipun adanya seruan revolusioner Ansarullah dari gerakan Houthi.
Meskipun klaim Riyadh bahwa itu membom posisi para pejuang Ansarullah, pesawat-pesawat tempur Arab Saudi membom daerah pemukiman dan infrastruktur sipil.
Pada tanggal 21 April, Arab Saudi menyatakan mengakhiri serangan udara di Yaman setelah beberapa minggu pemboman, namun serangan udara masih terus berlangsung.
(Islam-Times/ABNS)
Pemimpin Ansarullah juga mencatat bahwa pasukan revolusioner Yaman juga menangkap beberapa antek Saudi yang mengumpulkan informasi tentang komandan tentara Yaman dan pemimpin Ansarullah.
"Setelah menginterogasi orang-orang tersebut, kami menemukan bahwa mereka berencana untuk melakukan serangan bunuh diri dan operasi teroris di Sana'a untuk melampiaskan kemarahan mereka di ibukota Yaman," tambahnya.
Orang yang ditangkap juga mengakui bahwa mereka telah menerima uang tunai dari Arab Saudi untuk melakukan operasi teroris di Yaman.
Para pejuang Ansarullah dan pasukan militer telah membuat kemajuan besar dalam perjuangan mereka melawan teroris al-Qaeda dan pasukan yang setia kepada Presiden buronan Mansour Hadi di Yaman dalam beberapa pekan terakhir.
Bentrokan antara pejuang Ansarullah dan teroris al-Qaeda yang didukung Saudi serta milisi pro-Hadi masih terus di bagian selatan negara Arab Saudi yang telah menyerang Yaman selama 46 hari hingga sekarang untuk mengembalikan kekuasaan untuk buronan Presiden Mansour Hadi , sekutu dekat Riyadh.
Hadi mengundurkan diri pada bulan Januari dan menolak untuk mempertimbangkan kembali keputusan meskipun adanya seruan revolusioner Ansarullah dari gerakan Houthi.
Meskipun klaim Riyadh bahwa itu membom posisi para pejuang Ansarullah, pesawat-pesawat tempur Arab Saudi membom daerah pemukiman dan infrastruktur sipil.
Pada tanggal 21 April, Arab Saudi menyatakan mengakhiri serangan udara di Yaman setelah beberapa minggu pemboman, namun serangan udara masih terus berlangsung.
(Islam-Times/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email