Nuri Maliki Presiden Iraq mengecam aksi teroris yang baru-baru ini menimpa masjid warga Syiah di kota Qathif, Arab Saudi.
Menurut laporan stasiun televisi Al-Alam, aksi teroris yang telah menelan banyak korban tersebut terjadi pada saat salat Jumat berlangsung.
Maliki menegaskan, para petinggi Saudi adalah pihak yang bertanggung jawab atas aksi teroris ini.
“Kelompok-kelompok takfiri teroris telah melakukan kejahatan buruk lagi terhadap jamaah salat di daerah Al-Qadih yang terletak di Propinsi Qathif. Kejahatan teroris ini ditambahkan lagi ke dalam lembaran rapor hitam mereka,” ujar Maliki di hadapan media.
“Sekali lagi, tangan kotor dan penuh darah mereka,” lanjut Maliki, “telah menodai satu lagi dari rumah-rumah Allah.”
Sembari menyatakan menentang segala bentuk kekerasan dan terorisme, Maliki menyatakan para petinggi Arab Saudi sebagai pihak yang bertanggung jawab penuh atas aksi teroris tersebut lantaran mereka memberikan dukungan pemikiran, media, dan finansial terhadap kelompok-kelompok teroris dunia.
Maliki meminta kepada para petinggi Saudi supaya menghentikan segala bentuk fasilitas penyulut perpecahan mazhab dan aliran yang selama ini disediakan oleh tribun dan media-media negara ini untuk memecah belah Muslimin dunia.
Seperti telah tersebar di media dunia, pada hari Jumat lalu, terjadi aksi teroris di Masjid Imam Ali bin Abi Thalib yang terletak di Propinsi Qathif, Arab Saudi. Teroris melakukan bom bunuh diri pada saat jamaah masjid sedang melaksanakan salat Jumat. Aksi teroris ini telah menelan korban sebanyak 21 orang syahid dan 100 orang lainnya luka-luka.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email