Setiap negara di dunia ini, untuk mempertahankan wilayahnya telah menyusun doktrin strategi pertahanan yang dituangkan dalam REGIONAL SECURITY ARRANGEMENT. Jika selama ini wahabi mengklaim dirinya sebagai PEMBELA SUNNAH ASLI DAN KEMURNIAN ISLAM, kita akan menguji sejauh mana implementasinya dalam dunia nyata (baca amalnya). Benarkah mereka telah konsisten dengan ajaran Islam yang menitik beratkan pada TAWAKAL ILALLAH?
Sebagai pembandingnya akan kita komparasikan dengan rival beratnya – dari mahzab Syi’ah – Republik Islam Iran.
DOKTRIN TAWAKAL ILALLAH-NYA IRAN.
Saat Ahamadinejad berkunjung ke Indonesia dan mampir ke UI dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mendapatkan pertanyaan yang mirip di kedua tempat itu dari mahasiswa. “Kekuatan apa yang Iran miliki sehingga mempunyai keberanian terhadap negara adidaya semacam Amerika dan sekutunya?,
Ahmadinjad menjawab singkat: ”KITA UMAT ISLAM MEMILIKI ALLAH, DAN KITA BERTAWAKAL KEPADA-NYA”. Apa yang dikemukakan Presiden Iran tersebut sebagai implementasi doktrin pertahanan militernya sebagaimana diungkapkan Imam Khomaini kepada tentaranya: ”REPUBLIK ISLAM IRAN INI AKAN HANCUR JIKA KALIAN MENINGGALKAN ALLAH DAN AJARAN RASULULLAH DAN AHLUL BA’ITNYA “.
Majalah militer baik dalam dan luar negeri banyak melaporkan, kegagalan misi operasi negara adidaya ini untuk menghancurkan Republik Islam Iran ini, berikut rangkuman dari berbagai laporan media dalam dan luar negeri:
OPERATION EAGLE CLAW.
Mungkin anda belum mendengar ”OPERATION EAGLE CLAW“, sekedar informasi, operasi ini bersifat terbatas dan taktis, yakni menerjunkan pasukan khusus berkualifikasi komando ke Iran untuk menguasai kedutaan Besar AS di Iran dan memiliki tujuan politis bahwa PENGAWAL REVOLUSI ISLAM keropos, dan memompa semangat pasukan antirevolusi Islam untuk menghancurkan Republik Islam tersebut. Namun berkat pertolongan ALLAH dan upaya keras Tentara Islam Iran, operasi ini gagal, peralatan tempur canggih dan satuan elite terbaik di dunia seperti D’Boys Delta Force dan beberapa gelintir Navy Seals ternyata tidak mampu menyelesaikan tugasnya. Mereka dibuat kalangkabut bahkan jatuh korban besar dipihak AS.
Pentagon sampai hari ini masih membahas kegagalan tersebut dengan membentuk biro khusus.
OCTOBER SURPRISE.
Kejutan bulan Oktober ini dinamakan oleh Senat AS atas keberhasilan Iran menggulung agen CIA-AS, KGB- Soviet; Mozzad-Israel beserta informannya, bukan hanya berhasil menangkap mereka. Iran bahkan berhasil mempecundangi AS dengan keberhasilannya memperoleh ratusan TOW dan Stinger dan menyita milyaran dolar dana dari infiltran yang disusupkan ke Iran tersebut.
Imam Khomaini mengatakan keberhasilan ini adalah berkat pertolongan Allah Yang Maha Perkasa, dan ikhtiar intelejen Iran yang tak kenal lelah.
OPERASI MENGHAMBIL HIKMAH YANG DICURI UMAT LAIN.
Saat Republik Islam Iran berdiri, baik Soviet dan AS beserta sekutunya langsung mengembargo Iran, bahkan dalam konflik Irak – Iran, Irak mendapatkan sokongan dari dua kekuatan besar dunia tersebut. Ulama Ahlul Ba’it sudah menyadari hal tersebut sejak sebelum revolusi, melalui komisi Tingkat Pengembangan Akselerasi Teknologi dikirimkanlah Pemuda-Pemuda Ahlul Ba’it Iran keseluruh dunia untuk mengambil hikmah yang dicuri orang lain. Seperti diberitakan oleh para Pengamat Militer diberbagai media, serbuan Israel ke Lebanon Selatan (Hizbullah) sebagai prototipe serbuan AS dan sekutunya ke Iran, sekaligus menjajal teknologi militer Iran.
Israel dan sekutunya dibuat terkejut, senjata yang dipakai Hizbullah hasil sokongan Iran memiliki teknologi yang sudah baik. Early Warning Radar Israel gagal berfungsi memberi peringatan akibatnya Israel dihujani roket. Sebetulnya Israel memiliki radar yang mampu menetapkan trajectory dari roket yang dilepas Hizbullah, bahkan Israel memiliki rudal penangkis yang akan bekerja di tiga titik pertemuan – initial phase, calibration phase dan mid corse phase – sebelum roket Hizbullah mencapai terminal phase dan meledak. Namun lagi-lagi semuanya dibuat mandul. Mengapa bisa begitu, karena Umat Islam Iran menyadari untuk komitmen memegang perintah Rasululah Saw dan Ahlul Ba’itnya serta ikhtiar mengambil hikmah yang dicuri kaum kufar. Ahmadinejad saat kunjungan ke Indonesia dan bertemu Presiden dan Menteri Teknologi, menyampaikan amanat Rahbar Sayyid Ali Khamene’i untuk mengundang Pemuda Indonesia mempelajari Teknologi yang sebagian kecil bisa diambil.
DOKTRIN ILLA AMERIKI – ISRAELINYA WAHABI SALAFI.
Pernahkan anda membaca PERJANJIAN PERTAHANAN AS seperti: North Atlantic Treaty, Anzus Treaty, pada perjanjian tersebut dituliskan bahwa AS BERKEWAJIBAN MEMPERTAHANKAN DAN MELINDUNGI ARAB SAUDI DARI SETIAP ANCAMAN BAIK YANG DATANG DARI DALAM DAN LUAR NEGARA ARAB SAUDI (dalam perjanjian tersebut juga disebut kewajIban yang sama untuk negara ditimur tengah). Implementasi dari kesepakatan untuk melindungi ARAB SAUDI tersebut adalah AMERIKA MENGIRIMKAN 439 PENASEHAT MILITER, DITAMBAH 10.369 AL DAN MARINIR DARI ARMADANYA KE ARAB SAUDI.
MASIH DIRASA BANYAKNYA ANCAMAN, ARAB SAUDI PERLU MEMOHON PERTOLONGAN LAGI KEPADA ORANG-ORANG KAFIR TERSEBUT, LALU DITANDATANGANILAH KONTRAK PERTAHANAN DALAM KONTRAK AL YAMANAH:
– 1 DAN KONTRAK AL YAMANAH
– 2. Implementasi atas kerjasama tersebut mengalirlah peralatan tempur ke Negara Wahabi tersebut, diantaranya:
1. AMERIKA SERIKAT mengirimkan: 5 unit Pesawat Peringatan Dini jenis E-3A AWACS, 6 Unit Pesawat Tanker Tempur jenis Boeing, yang akan mendukung F-15 Eagle yang sudah dikirim AS sebelumnya.
2. PERANCIS, INGGRIS DAN JERMAN mengirimkan: 4 unit kapal Freegat kelas 2000 ton dilengkapi rudal Excocet dan Crotal, 2 unit Kapal Tanker tempur Kelas Boraida Bobot 4000 ton, dan 24 unit Helikopter dilengkapi Rudal AS-15TT.
3. PERANCIS menambah arsenal untuk melindungi negara wahabi salafi tersebut dengan mengirim: Ratusan Kendaraan Lapis Baja jenis AMX – 10P, VCC-1 yang dilengkapi TOW sebanyak 2500 unit, 12 Heli AS 322 Super Puma yang dilengkapi Excocet dan Pesawat Tempur Mirage 2000 dan Mirage 4000.
4. INGGRIS tak kalah dalam memberi perlindungan bagi Negara yang sudah dibebaskan dari bid’ah dan khurofat oleh Abdul Wahab ini: 48 unit TORNADO versi IDS (Penyusup dan Penggempur) 60 Hawk 200 berkursi satu dan versi militer pesawat penumpang jenis BAe 146 dan Jet VIP 125 yang akan digunakan untuk menyelamatkan ulama-ulama Salafi dan Petinggi kerajaan jika Saudi terjadi pergolakan.
Mey Kartyono seorang wartawan militer mengatakan bahwa Arab Saudi (Pusat dan Pelindung ajaran Wahabi). SELAIN MENGANDALKAN ARSENAL DAN KEKUATAN MILITER, SAUDI JUGA SANGAT MENGGANTUNGKAN PEMBINAAN HANKAMNYA PADA AMERIKA. BAHKAN SAUDI MEMBERIKAN KEPERCAYAAN PENUH DALAM MENYUSUN SISTEM PERTAHANAN ELEKTRONIK SEPANJANG 1126,3 KM KEPADA AS.
Tidak tahukah ULAMA-ULAMA SALAFI-WAHABI dalam masalah pertahanan negerinya? Tentu sangat tahu, tapi mengapa diam saja? Tidakkah para pejabat militer Arab Saudi mengetahui design adequacy terhadap sistem pertahanannya yang bila macam-macam kepada si perancangnya justru senjata dan sistem perang itu akan menjadi senjata makan tuan? Tentu Tahu, Apakah ulama yang diagung-agungkan pengikut salafi wahabi itu tahu persoalan tersebut? Bisa tahu bisa tidak. Tapi jika tahu kenapa justru membiarkan saja dan tidak mengeluarkan fatwa apapun, bahkan membiarkan saja perjanjian persaudaraan dengan negara kafir itu diimplementasikan?
Mengapa ULAMA-ULAMA SALAFI DISAUDI JUGA TIDAK MEMERINTAHKAN MEMODIFIKASI DESIGN ADEQUACY SISTEM PERTAHANAN NEGARANYA, dengan cara MEMERINTAHKAN PENGIKUT SALAFI MEMPELAJARI HIKMAH TEKNOLOGI? TAHUKAH ULAMA SALAFI HUKUMNYA JIKA MENYANDARKAN PERTOLONGANNYA PADA KAUM KUFFAR? TAHUKAH KECAMAN AL-QUR’AN JIKA MEREKA MENYANDARKAN PERTOLONGANNYA SELAIN PADA ALLAH? TENTU TAHU, TAHUKAH BAHWA BIAYA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENJAMIN KEHIDUPAN ATASE DAN PENASEHAT MILITER SAUDI ITU MENGALIR KE AMERIKA DAN MASUK KE KANTONG YAHUDI ?
OO…SANGAT TAHU!!! TAPI MENGAPA BERBUAT BEGITU??!!
Beberapa Majalah militer menyebut bahwa kekuatan Saudi dengan persenjataan tersebut, menempatkanya sebagai negara yang kuat di Timur Tengah. TAPI MENGAPA TIDAK MENGGUNAKAN KEKUATANNYA UNTUK MEMBEBASKAN PALESTINA? ATAU MEMBANTU LEBANON? BAHKAN MENYEBUT HIZBULLAH PARTAI SETAN? YA KITA HARUS MAKLUM BAHWA ULAMA DAN NEGARA SALAFI/WAHABI ADALAH DOMINI CANNES (ANJING PENJAGA) BAGI KEPENTINGAN ISRAEL DAN AS DITIMUR TENGAH. MANA MUNGKIN BERANI MENYALAK PADA TUANNYA, MAKA WAJAR JIKA SALAFI MENGGONGGONG DENGAN FATWA HARAM MENDUKUNG HIZBULLOH, KARENA SESUNGGUHNYA AQIDAH SALAFI DIBANGUN ATAS DASAR TAWAKAL ILA AMERIKI, INGGRISI, PRANCISI, JERMANI DAN YANG LAINNYA…
JADI SIAPA SEBENARNYA YANG PENGIKUT ABDULAH BIN SABA’ ITU SALAFI ATAU SYI’AH ? WAHABI SALAFI JAWABNYA.
Catatan:
Disadur dari tulisan Ari Budi Prasetyo.
(ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email