Masjid Madinah Selalu Menjadi Model Acuan Seniman Muslim

Masjid pertama yang didirikan di Madinah oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya selalu menjadi model bagi masjid-masjid yang dibangun oleh para seniman Iran.

Masjid sebagai tempat ibadah agama Islam senantiasa memiliki nilai khas di tengah-tengah berjubelnya bangunan kota dan perkampungan, masjid selalu memiliki pemandangan yang lebih menonjol dari bangunan yang manapun.

Tempat peribadatan dengan ciri-ciri yang khas dan sering kali merupakan tempat terbesar dalam sebuah keramaian ini, secara sendirinya selalu menjadi titik perhatian dan daya tarik bagi siapapun yang melewatinya.

Dibandingkan dengan tempat-tempat peribadatan yang lain, masjid selalu menjadi tempat yang memiliki keunggulan lebih dari tempat-tempat peribadatan lainnya, sebagaimana halnya agama Islam yang juga memiliki nilai lebih jika dibandingkan dengan agama-agama lainnya.

Seni Islam, terutama dengan arsitekturnya yang bersandar pada lima pondasi: memasyarakat, autarki, memanfaatkan keseimbangan, menghindarkan dari kesia-siaan, memanfaatkan keseimbangan, dan introspeksi. Hal ini telah menjadi pegangan dan pijakan para seniman Iran.

Masjid pertama yang didirikan di Madinah oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya selalu menjadi model masjid-masjid yang dibangun oleh para seniman Iran.

(Shabestan/ABNS)