Hari ini saya banyak melihat di media sosial facebook beredar gambar gambar editan yang dibuat oleh kelompok fundamentalis anti pancasila yang mengait ngaitkan tokoh spiritual Buddha Tibet sebagai orang yang ikut berperan dalam proses pengusiran etnis muslim rohingya dari Burma /myanmar.
Hati saya begitu miris sekali melihat aksi aksi kelompok fundamentalis di tanah air ini yang selalu memfitnah tokoh idola saya" Tenzin Gyantso Dalai Lama XIV" & selalu menyebarkan berita berita hoax bernuansa SARA setiap saat.
Tenzin Gyantso Dalai Lama XIV adalah tokoh spiritual Buddha tibet yang punya rasa toleransi tinggi terhadap pemeluk agama lain termasuk terhadap etnis muslim rohingya yang kini terdampar di tanah rencong aceh akibat terusir dari negara myanmar.
Beliau sama sekali tidak pernah terlibat apalagi sampai menyuruh umat Buddha myanmar untuk membunuh, menyerang dan mengusir mereka ( etnis muslim rohingya) dari myanmar.
Bahkan Dalai Lama dalam beberapa statemennya seringkali membela etnis muslim rohingya yang mendapatkan perlakuan tidak adil oleh pemerintah Burma & Umat Buddha Burma.
Berikut ini beberapa komentar Tenzin Gyantso Dalai Lama XIV terkait konflik antara umat buddha Vs Muslim Rohingya:
Saya Mendesak Umat Buddha untuk membayangkan wajah damai sang Buddha sebelum melakukan kejahatan
Buddha mengajarkan cinta dan kasih sayang, Jika Buddha ada di myanmar ia akan melindungi umat islam yang diserang oleh pemeluk agama Buddha.
~Tenzin Gyantso Dalai Lama XIV~
Wahai para biksu myanmar, saya mohon saat kalian marah kepada saudara muslim ingatlah ajaran Buddha.
Bukan ajaran sang Buddha Jika menghasur dan memperlakukan umat muslim tidak baik
Saya yakin umat Buddha akan melindungi umat muslim laki laki dan perempuan yang menjadi korban.
~Tenzin Gyantso Dalai Lama XIV~
Dari komentar komentar Tenzin Gyantso Dalai Lama XIV dapat kita ambil kesimpulan bahwa beliau sama sekali tidak terkait pengusiran etnis muslim rohingya dari myanmar dan justru sebaliknya malah menyuruh umat Buddha myanmar untuk melindungi etnis muslim rohingya dan memperlakukannya dengan baik seperti yang diajarkan oleh Buddha.
(Source)
Post a Comment
mohon gunakan email